Dalam proyek bangunan, salah satu material yang banyak digunakan adalah pasir. Pasir bangunan pada proyek konstruksi bangunan berguna untuk mengikat material lain seperti batu, batu bata, besi cor dan material lain dengan semen sebagai material perekatnya.
Pasir sendiri memiliki beragam jenis dengan masing-masing karakteristiknya. Perbedaan karakteristik dari setiap jenis pasir bangunan inilah yang menjadikan pasir sangat dibutuhkan di berbagai bagian bangunan. Sebenarnya, mengapa pasir bisa memiliki beragam jenis dan karakteristik?
Sebenarnya pasir adalah produk alam yang sangat melimpah. Bahkan dari pasir tersebut akan ditemukan logam lain seperti besi, timah dan sebagainya. Keberadaan pasir dengan beragam karakteristik tersebut dipengaruhi oleh kandungan yang ada di dalamnya. Ada kandungan pozzolan yang penting untuk daya rekat pada bangunan.
Selain itu proses alamiah maupun buatan yang mengubah material padat menjadi butiran pasir juga mempengaruhi karakteristik pasir. Pasir sungai yang dibentuk dari aliran sungai tentunya lebih halus daripada pasir yang diproduksi dari bebatuan keras yang digiling.
Jenis Pasir Bangunan Populer di Indonesia
Ada beragam jenis pasir yang bisa Anda temukan di bisnis konstruksi yang ada di Indonesia. Dari sekian banyak jenis pasir tersebut, inilah beberapa jenis pasir bangunan yang populer digunakan di industri konstruksi dan properti di Indonesia.
Pasir Pasang
Seperti namanya, pasir ini digunakan untuk membuat pasangan batu bata pada sebuah bangunan. Namun tidak jarang jenis pasir bangunan ini digunakan untuk keperluan lain seperti pembuatan pondasi rumah. Pasir ini memiliki karakteristik yang lembut dan memiliki butiran agregat yang lebih padat daripada jenis pasir lainnya.
Jenis pasir yang bisa Anda temukan di proyek bangunan ini biasanya akan di tambang di dua tempat yakni daerah sungai dan juga dataran yang lebih tinggi lagi. Pasir yang di tambang dari daerah dataran tinggi biasanya berasal dari material gunung berapi yang keluar. Sedangkan pasir yang dari sungai adalah material lahar dingin yang terbawa arus.
Pasir Beton
Jenis pasir ini memiliki karakteristik yang keras dan tajam pada butirannya. Keunggulannya adalah pasir ini mampu mengikat elemen lain dengan kuat, karena itulah pasir ini sering digunakan untuk keperluan pengecoran seperti pembuatan cor kolom, dak dan sebagainya.
Pasir beton akan memiliki daya rekat yang lebih kuat jika memiliki kandungan alkali yang sifatnya negatif. Kandungan alkali ini akan bereaksi sehingga mempengaruhi kekuatan beton yang akan dibuat. Selain itu untuk hasil yang maksimal maka pastikan pasir ini bersih dan terbebas dari zat organik dalam kadar tinggi. Zat organik akan menurunkan kualitas beton yang dibuat.
Pasir Elod
Pasir ini merupakan pasir yang masih memiliki kandungan tanah. Karena itu kualitas pasir ini kurang bagus untuk dijadikan material bangunan seperti cor, plester ataupun untuk pasang batu bata. Biasanya pasir ini digunakan untuk produksi batako. Harga yang relatif murah tentu bisa menekan biaya produksi batako.
Karakter dari pasir ini memiliki butiran yang halus dan berwarna lebih gelap daripada warna pasir lainnya. Warna gelap ini memang kandungan tanah yang ada di dalamnya. Pasir ini biasa ditambang di kedalaman tanah.
Pasir Merah
Salah satu jenis pasir ini memiliki ciri khas dengan warna oranye, merah atau cokelat. Pasir ini berasal dari dua tempat di Jawa Barat, yakni di daerah Jebrod, Cianjur sehingga banyak yang mengatakan sebagai pasir Jebrod dan juga daerah Sukabumi. Karakteristik dari pasir ini adalah kasar dan memiliki butiran yang besar.
Penggunaan pasir ini untuk campuran cor bangunan bersamaan dengan pasir beton. Namun ada juga yang menggunakannya untuk keperluan lain seperti plester. Karakteristik kasar dari pasir inilah yang menjadikan berguna untuk pengecoran.
Pasir Mundu
Pasir ini cukup melimpah di alam, sehingga harganya juga relatif murah. Karakter pasir ini cukup kasar dan keras, karena itu pasir ini biasanya digunakan untuk pemasangan batu bata dan digunakan untuk proses plester. Pasir ini memiliki warna abu-abu kecoklatan dan bisa ditemukan di daerah sungai maupun pegunungan.
Karena karakteristik kasar dari pasir ini maka sebelum digunakan sebaiknya pasir ini diayak terlebih dahulu. Untuk mendapatkannya Anda bisa membelinya di toko material atau dari penambang langsung dengan harga yang lebih murah.
Pasir Urug
Sesuai dengan namanya, pasir ini digunakan untuk mengurug area yang akan didirikan bangunan. Fungsi urug, selain untuk meratakan permukaan tanah yang akan didirikan bangunan juga untuk meratakan beban bangunan di atasnya. Pasir ini berasal dari sisa-sisa pengayakan sehingga pasir ini merupakan pasir limbah dari produk pasir yang lebih baik.
Harga Pasir Bangunan di Pasaran
Sebelum Anda mengetahui berapa harga pasir bangunan di pasaran, ada baiknya Anda mengetahui satuan ukuran dari pasir yang biasanya dijual. Satuan dari ukuran pasir bangunan yang dijual biasanya diukur dengan satuan kubik atau meter kubik. Tetapi terkadang pengepul pasir menjualnya dengan satuan rit yakni satu colt diesel penuh dengan permukaan rata.
Satu rit berisi sekitar 7-8 kubik pasir. Untuk keperluan proyek besar, biasanya pembeli akan membeli dalam satuan rit. Sedangkan untuk renovasi kecil bangunan, pembeli akan membeli dalam satuan kubik. Pembeli dalam satuan kubik biasanya dilayani dengan menggunakan gerobak dan hanya untuk jarak dekat.
Harga pasir bervariasi, tergantung asal daerah dan juga dari kualitas pasir. Untuk pasir Merapi yang biasanya dijual di daerah Muntilan atau Sleman, per tahun 2022 ini dibandrol dengan harga 1.400.000 per rit dengan kapasitas 7-8 kubik. Untuk membangun bangunan di daerah Yogyakarta dan sekitarnya, pasir bangunan dari sedimen Merapi sudah cukup bagus.
Pasir memegang pengaruh penting dalam kualitas bangunan. Karena itu, penting untuk menggunakan jenis pasir yang berkualitas pada bangunan Anda. Untuk bangunan yang berkualitas, Anda bisa mempercayakan pengerjaannya kepada kontraktor bangunan dari Adiprana Indovesco.