Perkembangan pembangunan rumah sekarang ini yang semakin gencar baik berskala kecil maupun skala besar membuat daya saing dalam bidang properti menjadi semakin ketat. Mau tidak mau, para developer perumahan atau konstruksi pembangunan harus bersaing untuk membuat plan site rumah dan perumahan yang baik.
Sehingga bisa menciptakan sebuah bangunan atau rumah yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya. Konsepnya perancangan peta rencana rumah yang dikerjakan dengan baik dan benar dapat meningkatkan daya saing dan juga bisa mengurangi biaya untuk pengembangan suatu perumahan.
Apa Itu Site Plan Rumah?
Untuk lebih memudahkan Anda dalam memahami tentang apa itu site plan, coba Anda bayangkan seakan melihat sebuah susunan bangunan di perkampungan atau perumahan dari atas ketinggian. Sehingga seakan-akan semuanya tergambar pada suatu lahan.
Atau dengan istilah lain, peta rencana rumah adalah sebuah konsep gambaran atau peta rencana pembagian bangunan atau sering disebut kavling dengan segala fasilitas penunjangnya termasuk tata guna lahan berikut perencanaan jalan pada batas lahan tertentu.

Site plan sebuah rumah yang dibuat oleh kontraktor rumah atau perumahan harus bisa memberikan gambaran yang mana saja fasilitas umum dan sosial berikut dengan kavling efektif yang akan dipasarkan.
Pada umumnya presentasi pembagian lahan yang digunakan pada sebuah kawasan yang akan dijadikan perumahan terdiri dari, 65 persen untuk perumahan, 20 persen untuk jalan, 10 persen untuk ruang terbuka dan fasilitas umum dan 5 persen untuk keperluan komersial.
Fungsi Site Plan Rumah
Keberadaan site plan rumah akan tampak fungsinya secara nyata dari suatu lingkungan perumahan, di mana dengan adanya site plan, maka bisa dilihat pada fisik rumah beserta prasarana lingkungannya seperti, jalan dan fasilitas lingkungan yang terdapat di dalamnya.
Fasilitas lingkungan yang dimaksud antara lain seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, pusat perbelanjaan dan niaga, peribadatan, lapangan terbuka dan lainnya. Dan untuk fungsi administratifnya, site plan sangat dibutuhkan sebagai dokumen untuk mengajukan izin mendirikan bangunan.
Karena manfaat dan kegunaannya yang bisa membantu untuk mempermudah urusan administratif tersebut, peta rencana juga sering digunakan oleh pemerintah daerah atau kota. Biasanya pemerintah daerah atau kota membutuhkan site plan untuk beberapa hal berikut ini:
Pertama, untuk mengetahui apa saja yang ingin dibangun oleh developer perumahan atau yang akan ditambahkan pada sebuah lahan yang sudah dirancang dibangun di atasnya perumahan.
Kedua, untuk mengukur atau menghitung garis sempadan bangunan dan koefisiensi dasar bangunan yang bersangkutan, apakan sudah sesuai dengan perundang-undangan yang telah berlaku ataukah tidak.

Cara untuk mengukur garis sempadan bangunan baik depan, belakang atau samping merupakan jarak dari garis batas lahan ke sisi terluar bangunan atau struktur tambahan lainnya. Sehingga jika sebuah perumahan berada di sisi jalan, maka garis sempadannya bisa diukur dari atas atau garis tengahnya.
Sedangkan koefisiensi dasar bangunan merupakan persentase dari perbandingan antara luas area lantai dasar bangunan atau gedung atau rumah yang dapat dibangun dan luas lahan atau bidang tanah yang dimiliki. Untuk lebih detailnya Anda bisa mempelajarinya hitung-hitungannya sendiri.
Pengaturan Site Plan Rumah
Developer perumahan atau jasa konstruksi rumah perlu sekali mengatur rencana site plan pada lokasi atau daerah perumahan berdasarkan pilihan yang optimal. Hal tersebut berfungsi agar pada jangka panjang daerah perumahan tersebut tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
Saat merencanakan peta rencana perumahan Anda atau diwakili oleh jasa pembangunan yang Anda pilih perlu melakukan pengaturan hal-hal yang akan menunjang suksesnya sebuah pembangunan, hal tersebut antara lain adalah:
Pertama, susunan kavling hendaknya Anda rencanakan sedemikian rupa sehingga kelompok-kelompok kavling yang besar dan kecil bisa diatur dalam komposisi yang baik sehingga tidak berpotensi menimbulkan masalah sosial dikemudian hari.
Kedua, jaringan jalan yang lebar hendaknya direncanakan sedemikian rupa, sehingga bisa memberikan kemudahan yang memadai kepada siapa saja penghuni perumahan yang membutuhkannya, misalnya untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan penghuni lainnya.
Ketiga, menyediakan tanah-tanah untuk fasilitas umum yang memadai, misalnya tempat bermain, penghijauan, tempat ibadah, fasilitas pendidikan dan beberapa fasilitas lain yang dibutuhkan oleh penghuni perumahan secara keseluruhan.

Selanjutnya, mengenai saluran drainase, pembuangan air limbah dan sebagainya harus juga diatur sedemikian rapi, sehingga lokasi perumahan yang ada dapat bebas dari genangan air atau potensi banjir yang merugikan penghuni perumahan.
Perencanaan suatu lokasi pemukiman seharusnya juga bisa memberikan kemudahan bagi para penghuninya, juga penghuni di sekitar perumahan dan lebih bagus lagi jika bisa menciptakan kesatuan antara perumahan dengan pemukiman warga.
Site plan rumah ini penting sekali sebab akan sangat menentukan bentuk perumahan atau jika kaitannya dengan pembangun kota, maka akan sangat menentukan bentuk kota yang hendak dibangun.
Untuk site plan rumah dibuat dengan kelengkapan seperti gambar mata angin, skala batang dan keterangan. Jika Anda penasaran mengenai isi dari peta rencana itu seperti apa, berikut ini isi site plan secara umum.
Bangunan rumah, tempat ibadah dan ruko, jalan, trotoar, pohon, taman, kolam, air, ruang public, dermaga, lingkungan, dll. Selain itu, sitel plan juga harus menunjukkan setiap bangunan baru atau penambahannya di masa yang akan datang.
Untuk Anda yang memiliki keinginan untuk membangun rumah sendiri, baik menggunakan jasa ataupun secara manual penting untuk mengenal apa itu peta rencana berikut turunannya. Anda juga bisa memperlajari sedikit jenis site plan rumah yang ada untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh.