Meskipun sudah ada jasa kontraktor bangunan, namun tidak ada salahnya bagi kita untuk mengenal konstruksi bangunan. Apalagi jika kita ingin membangun rumah yang sesuai dengan kebutuhan, kita perlu mengenal apa saja bagian dari bangunan yang akan kita bangun. Lantas, apakah Anda sudah pernah mengetahui apa saja bagian bangunan yang menjadi konstruksi bangunan?
Mengenal Konstruksi Bangunan
Konstruksi bangunan didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya) yaitu berbagai bagian yang dirangkai menjadi satu sehingga disebut sebuah bangunan. Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda.
Apa saja yang disebut bagian dari konstruksi sebuah bangunan? Berikut ini adalah yang menjadi dasar dari konsep sebuah bangunan. Pada penerapannya saat ini tentu terdapat pengembangan. Namun bagian dasar ini tidak bisa dihilangkan karena merupakan identitas bahwa sesuatu itu disebut bangunan atau bukan.
Pondasi

Pondasi adalah bagian paling bawah dari struktur konstruksi bangunan yaitu bagian bangunan yang langsung menempel pada tanah keras. Pondasi sangat berguna untuk memikul seluruh beban bangunan agar dapat berdiri kokoh dan memindahkan beban ke atas tanah yang keras disekitarnya. Karena itu, tidak mungkin tidak pondasi merupakan bagian yang harus ada.
Jenis pondasi perlu disesuaikan dengan karakteristik lahan bangunan agar dapat menjadi pondasi yang kuat dan tepat. Beberapa jenis pondasi rumah yang umum digunakan di Indonesia antara lain pondasi tapak, pondasi pelat beton lajur, dan pondasi tikar.
Sloof
Struktur bangunan yang satu ini memiliki dua fungsi utama. Fungsi pertamanya adalah mendistribusikan beban dari bangunan bagian atas pada pondasi secara merata pada setiap titik pondasi. Dengan demikian, beban bangunan dapat disokong secara seimbang oleh semua bagian pondasi dan tidak menitikberatkan pada 1 bagian pondasi saja. Selain itu sloof juga berfungsi sebagai pengunci dinding dan kolom agar tidak roboh jika terjadi pergerakan tanah.

Kolom atau Balok Beton
Kolom adalah bagian konstruksi bangunan berupa batang vertikal yang menyokong beban dari bagian atas. Kolom berfungsi mendistribusikan berat beban bangunan beserta semua hal yang ada didalamnya dan menimpanya, seperti perabotan, manusia, hingga tekanan angin. Kolom menjadi perantara penyaluran beban dari bagian atas rumah ke pondasi.
Kemampuan tanah yang berbeda dalam menopang bangunan bisa membuat sebagian bangunan mengalami penurunan. Itulah mengapa konstruksi bangunan berupa campuran baja dan beton ini amat diperlukan, gunanya menahan agar bangunan tetap sejajar.
Balok Latei
Balok latei atau yang biasa disebut dinding adalah bagian konstruksi bangunan yang dibangun di bagian atas struktur konstruksi jendela dan pintu. Balok latei berfungsi menghalangi beban tembok agar tidak secara langsung menekan kusen. Dengan demikian, kusen akan menjadi lebih awet dan tidak melengkung. Balok latei juga dapat membantu menahan kusen agar tetap berdiri ketika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi.

Dinding
Dinding berfungsi memisahkan bagian dalam dan luar hunian, serta sebagai partisi ruangan. Jika dinding berada di tengah bangunan maka dinding juga berguna untuk menahan beban konstruksi bangunan di atasnya.
Berdasarkan bahan bakunya, dinding digolongkan ke dalam tiga jenis. Dinding tradisional berbahan dasar kayu atau bambu, serta dinding permanen yang berbahan beton. Sedangkan dinding yang merupakan campuran keduanya disebut dinding semi-permanen.
Rangka Atap
Bagian konstruksi bangunan Kuda-Kuda yang juga dikenal sebagai rangka atap ini berguna untuk menopang atap dari genteng hingga reng. Rangka atap biasanya terbuat dari kayu. Namun kini sudah tersedia rangka atap yang terbuat dari baja ringan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Atap
Atap adalah konstruksi bangunan paling atas dengan fungsi utama sebagai pelindung hunian dari cuaca dan gangguan dari luar. Atap menjamin keamanan dan keleluasaan penghuni rumah. Atap juga turut memperindah suatu bangunan.
Jasa Kontraktor Bangunan
Untuk proyek pembangunan biasanya selalu dikaitkan dengan perusahaan konstruksi di Jakarta. Namun suatu perusahaan konstruksi baru mengerjakan proyek pembangunan salah satunya jika mendapatkan kontrak untuk proyek pembangunan tertentu. Sehingga banyak yang menyebut perusahaan konstruksi sebagai jasa kontraktor bangunan.
Secara umum layanan yang ditawarkan oleh kontraktor diantaranya :

Jasa Desain
Setelah berdiskusi dengan pemilik proyek dan melakukan survei lahan, jasa kontraktor akan memberikan jasa desain proyek secara detail. Mulai dari desain interior, eksterior hingga fasilitas. Desain ini akan dibuat sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan bujet pemilik proyek.
Bangunan dan Material
Pada tahap ini, kontraktor bertanggung jawab secara penuh terhadap pembersihan lahan, penggalian tanah untuk keperluan pondasi, dan pembuatan sumur resapan. Jika diperlukan, kontraktor akan menggunakan berbagai alat berat untuk kelancaran proyek.
Renovasi atau Remodeling

Pada tahap ini, kontraktor akan melakukan renovasi atau remodeling seperti pembongkaran dan perbaikan. Kontraktor bisa saja melakukan perombakan yang berkaitan dengan interior, eksterior, dan fasilitas rumah atau gedung.
Setelah mengenal berbagai bagian dari konstruksi bangunan, akhirnya kita juga akan memahami apa yang bisa menjadi manfaat dari jasa kontraktor bangunan. Jasa kontraktor dapat memberikan Anda rancangan anggaran biaya serta membantu mengurus perizinan untuk membuat bangunan. Untuk berkonsultasi, hubungi perusahaan konstruksi di Jakarta.
Semoga ulasan di atas dapat memberikan Anda informasi yang bermanfaat. Simak terus berbagai ulasan lainnya seputar konstruksi bangunan, kontraktor dan arsitektur bersama Adiprana Indovesco. Sampai juga di artikel terbaru selanjutnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!