Rumah hemat energi merupakan rumah yang dibangun dengan tujuan untuk memanfaatkan sumber daya dari lingkungan sekitar, untuk menciptakan hunian yang hemat energi secara berkelanjutan, dan memberikan kenyamanan tersendiri pada penghuni rumah.
Desain rumah hemat energi ini berkenaan dengan penggunaan material bangunan yang memegang peranan penting dalam mewujudkan bangunan yang hemat energi dan ramah lingkungan yang tercermin pada penggunaan listrik, air dan biaya yang efisien. Tulisan ini ingin memaparkan cara menciptakan rumah hemat energi yang mudah dilakukan.
Cara Menciptakan Rumah Hemat Energi
Ada beberapa cara untuk mewujudkan rumah yang hemat energi, mulai dari menggunakan material khusus hingga memanfaatkan energi dari alam. Untuk lebih lengkapnya di bawah ini kami paparkan caranya untuk Anda.
Menggunakan Lampu Hemat Energi
Lampu merupakan salah satu barang yang menggunakan energi paling banyak di rumah. Anda dapat menggunakan lampu hemat energi seperti LED. Lampu ini bisa menghemat energi hingga 25 persen penggunaan listrik Anda daripada menggunakan lampu pijar pada umumnya.
Menggunakan Pencahayaan Alami
Cara kedua untuk menciptakan rumah hemat energi adalah menggunakan pencahayaan alami. Langkah pertama adalah dengan memastikan sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah. Untuk itu, Anda perlu memberikan akses seperti menggunakan jendela atau skylight.
Untuk menghindari udara yang terlalu panas dan sinar yang terlalu silau dari matahari, Anda bisa menggunakan gorden, tirai dan jendela penutup ganda untuk mengatasi dan mengontrol cahaya dan suhu yang masuk ke dalam rumah. Sehingga, rumah Anda bukan sekedar hemat namun juga nyaman.
Menggunakan Panel Surya
Cara menghemat energi yang juga bisa Anda coba adalah dengan memanfaatkan panel surya. Dengan penggunaan panel surya berukuran 1 meter persegi maka bisa menghasilkan energi listrik mencapai 100 watt. Dengannya, sudah lebih dari cukup untuk menghemat energi di rumah Anda.
Kurangi Penggunaan AC
Agar penghematan energi pada rumah lebih optimal dan maksimal, Anda bisa mengurangi penggunaan AC. Karena, AC adalah salah satu alat yang bisa mengkonsumsi daya listrik yang cukup besar.
Untuk itu, Anda mesti memastikan terdapat cukup akses sirkulasi udara pada rumah Anda, agar rumah tetap terasa segar, baik dengan cross ventilation atau ruangan dengan bukaan yang banyak dan lebar agar angin dari luar bisa masuk.
Memperbanyak Ventilasi dan Jendela
Sebagaimana telah disinggung di atas, untuk mendapatkan angin segar Anda bisa menambah atau memperbanyak ventilasi udara pada rumah. Selain ventilasi yang cukup, Anda juga bisa mengkombinasikannya dengan jendela pada ruangan tertentu, seperti ruang keluarga dan ruang makan.
Membuat High Ceiling
Kemudian, jika hunian Anda adalah tipe minimalis bisa menerapkan high ceiling atau langit-langit tinggi. Konsep ini dimaksudkan agar ruangan terasa lebih lega dan tidak pengap. Lebih dari itu, cahaya akan lebih mudah masuk dan menyebar ke dalam ruangan rumah Anda.
Menambahkan Tanaman di Rumah
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan tanaman hias tertentu dalam rumah untuk menjaga kesegaran ruangan. Tanaman di dalam rumah juga bisa berfungsi sebagai pembersih udara alami.
Ada banyak jenis tanaman yang bisa Anda tambahkan pada rumah, antara lain seperti tanaman lidah mertua, monstera, palem kuning dan lain sebagainya. Selain di dalam rumah, jika Anda memiliki halaman pada rumah, Anda bisa memanfaatkannya sebagai area hijau seperti menanam rumput, semak, pohon dan berbagai jenis tanaman hias lain.
Menggunakan Kulkas Suhu Rendah
Pada bagian dalam kulkas Anda dapat mengatur suhu yang diperlukan. Untuk menghemat listrik kami sarankan untuk menggunakan kulkas dengan suhu rendah. Sebab, semakin kecil suhunya, maka akan semakin kecil penggunaan listrik pada rumah Anda.
Keuntungan Rumah Hemat Energi
Setelah mengetahui cara mudah menciptakan rumah hemat energi, selanjutnya di bawah ini kami paparkan keuntungan yang akan Anda dapatkan dari konsep rumah hemat energi ini pada hunian Anda. Simak ulasannya sampai selesai.
Menurunkan Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Keuntungan pertama yang bisa Anda dapatkan dari menggunakan konsep rumah hemat listrik adalah mampu memberikan kontribusi dalam menurunkan penggunaan bahan bakar dari fosil di alam.
Bahan bakar fosil sendiri adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti minyak bumi, batu bara dan gas alam. Bahan bakar ini termasuk dalam jenis bahan bakar yang sukar untuk diperbarui.
Oleh karenanya, masyarakat dunia harus melakukan penghematan listrik. Salah satu manfaat rumah hemat energi adalah bisa menghemat bahan bakar fosil dan bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang. Selain itu, itu juga bisa menjadi solusi di tengah semakin menurunnya ketersediaan bahan bakar terkait.
Mengurangi Polusi Udara
Keuntungan selanjutnya adalah bisa mengurangi polusi. Penggunaan listrik, khususnya yang berasal dari pembakaran batu bara bisa menimbulkan polusi udara. Bukan hanya itu, pembakaran bahan bakar fosil tersebut bisa menyebabkan munculnya gas rumah kaca yang memicu perubahan iklim semakin cepat.
Hindari Risiko Arus Pendek
Dengan menggunakan rumah hemat energi maka Anda dapat terhindar dari resiko terjadinya arus pendek atau korsleting listrik. Terlebih lagi dampak buruk dari terjadinya arus balik tersebut antara lain bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada berbagai macam peralatan elektronik dan berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.
Arus pendek bisa terjadi saat ada arus listrik yang mengalir pada kabel listrik yang mengalami kerusakan atau yang kabelnya terbuka. Oleh sebab itu, selain teknik perancangan listrik yang baik, diperlukan juga penggunaan alat elektronik secara benar dan bijak untuk menghindari terjadinya arus pendek listrik.
Hemat Pengeluaran
Dengan menggunakan konsep rumah hemat energi, Anda bisa menekan biaya pengeluaran bulanan Anda. Maka, konsep rumah satu ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menghemat pengeluaran dan gaya hidup sederhana.
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Sebagaimana yang telah disinggung di atas, pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara bisa menghasilkan gas karbon yang merupakan salah satu jenis gas rumah kaca yang jumlahnya cukup besar di atmosfer bumi ini.
Selain itu, penggunaan listrik dalam jumlah besar dan berlebihan dalam kehidupan sehari-hari di rumah juga memberikan sumbangsih terhadap akumulasi jumlah gas rumah kaca di atmosfer. Namun, dengan konsep rumah ini Anda setidaknya bisa mengurangi emisi dari gas rumah kaca dengan menghemat penggunaan energi.
Itulah cara mudah menciptakan rumah hemat energi yang bisa Anda coba aplikasikan dan beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan darinya. Sebagaimana membangun basement untuk menghemat space membangu rumah hemat energi bisa menghemat penggunaan energi yang tidak dapat diperbarui di bumi dan juga bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda.