Tanah sawah merupakan tanah yang biasanya dimanfaatkan untuk menanam padi, baik terus menerus sepanjang tahun, maupun bergantian dengan jenis tanaman lain, seperti palawija. Namun, tanah sawah juga bisa menjadi aset investasi yang sangat potensial dan sangat menguntungkan.
Tanah sawah sebagai investasi jangka panjang memang dianggap potensial. Terlebih lagi dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang kian marak, maka kebutuhan akan lokasi pembangunan juga semakin meningkat, tak terkecuali tanah sawah.
Jadi, selain properti seperti rumah, apartemen dan tanah kavling, tanah sawah juga bisa Anda beli sebagai aset investasi. Jangan salah, keberadaan sawah masih bisa Anda temukan di daerah perkotaan di tanah air, seperti di kota Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang.
Syarat Tanah Sawah untuk Investasi
Sebelum Anda membeli tanah sawah atau jenis tanah lainnya untuk tujuan investasi, ada beberapa aspek syarat yang perlu Anda perhatikan. Apa saja syarat tersebut? Simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Legalitas yang Lengkap
Sebagaimana properti seperti rumah dan bangunan lainnya, tanah yang hendak Anda beli harus memiliki legalitas yang lengkap. Anda bisa meninjau legalitas tanah dari status tanah dan landasan hukumnya. Seperti sertifikat hak guna bangunan, hak guna usaha.
Untuk itu, Anda bisa memakai jasa notaris untuk meninjau legalitas tanah sawah yang hendak Anda beli. Setelah dipastikan adanya legalitas, Anda bisa mengurus sertifikat hak milik. Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan untuk mengetahui kejelasan status properti tanah yang Anda beli dan mengantisipasi sengketa lahan di hari kemudian.
Lokasi yang Strategis
Selain memastikan kelengkapan legalitas tanah, Anda juga mesti memperhatikan lokasi dari tanah tersebut. Jika untuk keperluan investasi, maka pilihlah lokasi yang bagus yang memiliki akses yang baik dan lokasinya strategis. Sehingga, pada waktunya nanti Anda bisa menjualnya dengan harga yang tinggi.
Cara untuk mengetahui tanah sawah yang ada di suatu daerah memiliki nilai investasi yang cukup baik adalah dengan memilih lokasi yang strategis dan ikuti terus perkembangan nilai jual tanah tersebut dari tahun ke tahun.
Prospek Kenaikan Harga
Ketika Anda mendapatkan tanah yang tepat, Anda bisa menjualnya kembali. Orang yang akan membeli tanah Anda tidak mesti berasal dari kalangan end user, akan tetapi bisa jadi berasal dari kalangan investor atau pengembang. Mengetahui data harga tanah setiap tahunnya adalah kunci berinvestasi dengan tanah sawah.
Umumnya, kenaikan harga jual tanah per tahunnya adalah berkisar 5 hingga 20 persen. Tetapi, angkat tersebut dapat bertambah nilainya apabila lokasi tanah Anda berada dekat dengan akses seperti jalan tol, mall, apartemen, rel kereta api dan sejenisnya.
Apabila lokasi tanah sawah yang Anda beli berada di area terpencil, Anda sebenarnya tidak perlu berkecil hati, sebab Anda bisa mencari tahu prospek pembangunan infrastruktur di sekitar lahan investasi melalui tata kota daerah setempat. Jadi, tetap ada potensi positif yang bisa Anda dapatkan.
Peluang Investasi Tanah Sawah
Walaupun terlihat sederhana, sawah mempunyai berbagai macam peluang investasi yang bisa Anda manfaatkan. Ketika Anda memiliki tanah satu ini, selain untuk Anda jual kembali, Anda pun bisa mengelolanya menjadi berbagai hal. Di antaranya adalah:
Sebagai Lahan Pertanian
Pertanian merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dikerjakan oleh manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi serta untuk mengelola lingkungan hidup. Dengan berkembangnya kecenderungan pada produk organik, membuat tanah sawah cukup banyak diminati saat ini.
Sebagai Lahan Perkebunan
Tanah ini sangat cocok dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan untuk berbagai jenis pangan, seperti singkong, wortel, bawang dan jenis tanaman pangan lainnya. Selain dari jenis tanaman sayur, ada banyak pilihan tanaman lain yang memiliki peluang harga tinggi yang bisa Anda coba tanam.
Sebagai Lahan Perikanan
Umumnya sawah mempunyai akses ke saluran air dan sungai. Jadi, Anda bisa memanfaatkannya sebagai lahan perikanan. Beberapa jenis ikan yang bisa Anda budidayakan adalah ikan lele, ikan gurame, ikan mas dan jenis lainnya.
Sebagai Lahan Peternakan
Peternakan merupakan kegiatan mengembangbiakkan dan pemeliharaan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Hewan yang biasanya diternakkan adalah sapi, ayam, kambing, domba dan jenis hewan lainnya. Hasil yang Anda dapatkan adalah daging, susu, telur serta bahan tekstil pakaian.
Bangun Kafe atau Restoran
Kafe atau restoran adalah tempat untuk makan dan minum sajian cepat saji dan menyuguhkan suasana santai dan tidak resmi. Sekarang ini, banyak bermunculan restoran yang memamerkan nuansa alami dan tanah sawah salah satu tempat yang recommended untuk itu.
Sebagai Lahan Bangun Hotel
Selain memanfaatkan tanah sawah untuk bangun restoran dan kafe, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk membangun hotel butik. Konsep hotel yang berbeda dengan hotel pada umumnya menjadi nilai tersendiri pada hotel butik Anda.
Keuntungan Investasi Tanah Sawah
Setelah mengetahui syarat tanah untuk investasi dan peluangnya, sekarang saatnya mengetahui keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika berinvestasi pada properti satu ini. Langsung saja, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Tidak Membutuhkan Banyak Perawatan
Jenis properti satu ini berbeda dengan properti lainnya. Sawah tidak membutuhkan banyak perawatan setelah Anda membelinya. Jadi, Anda bahkan bisa membiarkannya begitu saja. Meskipun demikian, tidak ada salahnya jika Anda mengolahnya menjadi salah satu peluang di bisnis di atas.
Aman dari Penyerobotan Lahan
Apabila Anda membeli sawah pada kawasan yang kurang strategis atau kota kecil, Anda tidak perlu merasa khawatir lagi akan potensi penyerobotan lahan. Sebab, umumnya penduduk di desa sudah mengetahui batas tanahnya masing-masing.
Bisa untuk Kerjasama Bisnis
Apabila Anda mempunyai sawah dengan pemandangan yang indah, Anda bisa membangun di tanah sawah untuk restoran atau kafe butik. Sebagaimana yang sudah diuraikan di atas, pemandangan dan nuansa alami menjadi nilai dan daya tarik tersendiri pada bisnis Anda.
Jika Anda tidak punya cukup modal, Anda bisa bekerjasama dengan pihak lain dengan skema bagi hasil. Sebab, biaya bangun bisnis sama halnya seperti biaya bangun rumah, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Itulah ulasan mengenai prospek investasi tanah sawah yang menguntungkan. Semoga ulasan ini bermanfaat. Untuk mendapatkan ulasan menarik lainnya, silahkan kunjungi website PT Adiprana Indovesco.