Mengenal Struktur Beton Pracetak untuk Konstruksi Bangunan Gedung

Memahami kelebihan penggunaan struktur beton pracetak untuk kebutuhan struktural maupun non struktural adalah salah satu poin penting yang perlu diperhatikan. Terlebih lagi penggunaan struktur ini juga ikut berkontribusi terhadap efisiensi waktu pengerjaan.

Konstruksi beton pracetak merupakan tipe konstruksi beton yang elemennya tidak dicetak pada area sekitar pelaksanaan konstruksi dilakukan. Beton pracetak bisa bekerja secara komposit dengan tulang atau tendon pratekan.

Sistem konstruksi semacam ini diterapkan hampir di seluruh mode konvensional pelaksanaan bangunan. Baik itu bangunan untuk parkir, perumahan, perkantoran, apartemen, jembatan, bangunan industri hingga bangunan gedung lainnya.

Mengenal Apa Itu Struktur Beton Pracetak

Struktur Beton Pracetak, Sumber: eticon.co.id
Struktur Beton Pracetak, Sumber: eticon.co.id

Precast concrete atau yang lebih dikenal sebagai beton pracetak merupakan struktur bangunan yang dicetak di pabrik dengan berbagai bentuk dan ukuran tertentu. Tujuannya untuk mempercepat dan mempermudah proses konstruksi bangunan maupun infrastruktur.

Dalam beberapa tahun terakhir ini penggunaan beton pracetak berkembang cukup pesat dalam industri konstruksi di Indonesia. Struktur semacam ini umumnya digunakan untuk pemasangan pembangunan jalan layang, drainase, gedung-gedung modern, dan rumah.

Struktur beton semacam ini cukup banyak digunakan karena mampu menawarkan banyak sekali keunggulan baik dari faktor kualitas, waktu, maupun biaya. Pabrik akan mencetak beton dengan kualitas bermutu tinggi karena sudah melewati parameter kontrol yang ketat sehingga bangunan yang dihasilkan menjadi lebih berkelas dan berkualitas.

Kelebihan Sistem Beton Pracetak yang Patut Dipertimbangkan

Sistem beton pracetak, Sumber: readymixbdg.com
Kelebihan sistem beton pracetak, Sumber: readymixbdg.com

Tahukah Anda jika ternyata dalam konstruksi bangunan elemen beton pracetak terbilang cukup populer di kalangan pekerja dan kontraktor. Produksi beton semacam ini bertujuan untuk menghasilkan struktur pracetak yang mampu mengekspresikan keindahan.

Bukan hanya sekedar efisiensi waktu dan biaya saja. Penggunaan beton pracetak juga bisa mengurangi pemborosan, jauh lebih rapi, memiliki daya tahan yang baik dan mampu meningkatkan keselamatan konstruksi. Jarang diketahui ini dia beberapa kelebihan beton pracetak yang patut dipertimbangkan.

1. Kualitas Unggul

Salah satu keunggulan elemen beton pracetak adalah memberikan jaminan kualitas tinggi. Mengapa bisa demikian? Sebab beton tersebut sudah diperiksa sepenuhnya selama proses pencampuran semen, pasir dan agregat agar bisa menghasilkan produk siap pakai yang berkualitas dan bermutu tinggi.

Terlebih lagi pihak pabrik beton pracetak biasanya dilengkapi dengan laboratorium untuk memeriksa komponen beton pracetak yang akan diproduksi. Laboratorium ini menerapkan prinsip kehati-hatian untuk mengurangi risiko kegagalan dan memastikan desain campuran struktur beton yang optimal.

2. Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem

Keuntungan lain dari penggunaan struktur beton pracetak sebagai bahan konstruksi adalah tidak memerlukan banyak biaya perawatan karena tahan terhadap cuaca ekstrem. Sebab beton semacam ini sudah melewati tahapan uji coba sehingga bisa awet dan tahan korosi.

Beton pracetak mampu menahan benturan, korosi, dan serangan asam. Sifatnya yang demikian membuat beton pracetak ideal untuk dinding, pilar, dan konstruksi pracetak lainnya. Beton ini biasa diaplikasikan pada konstruksi pondasi karena tahan terhadap kelembaban.

3. Fleksibel dan Serbaguna

Kelebihan struktur beton pracetak selanjutnya adalah fleksibel dan serbaguna. Sebab beton semacam ini bisa dibentuk berdasarkan desain proyek konstruksi. Jadi Anda bisa dengan bebas menentukan desain dinding beton dengan bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan.

Penggunaan dinding beton pracetak memungkinkan para arsitek dan kontraktor untuk membentuknya menjadi banyak desain. Namun penting juga untuk mempertimbangkan desain dan karakteristik mekanik dari setiap bentuk sebelum mulai mengaplikasikannya.

4. Menghemat Waktu dan Anggaran

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa beton pracetak adalah beton yang proses pencetakannya dilakukan di pabrik. Jadi hal ini dapat menghemat waktu dan anggaran karena para pekerja bisa melaksanakan proyek lain seperti survey lokasi konstruksi.

Mengingat prosesnya tidak dilakukan di lokasi konstruksi maka para pekerja bisa melakukan pekerjaan lainnya tanpa hambatan. Bukan hanya praktis dan efisien, namun penggunaan elemen beton pracetak juga lebih menghemat waktu dan anggaran pembangunan.

5. Mutu Lebih Terjaga

Kelebihan lainnya dari penggunaan beton pracetak adalah mutu bangunan menjadi lebih terjaga. Mengapa bisa demikian? Sebab untuk bisa menghasilkan kualitas mutu beton yang baik dan sempurna proses pembuatannya juga harus mengikuti standar tertentu.

Selain itu proses produksinya juga dilakukan di dalam pabrik sehingga tidak terganggu oleh cuaca yang bisa merusak kualitas beton itu sendiri. Beton pracetak juga sudah melalui serangkaian proses quality control sehingga kualitas dan mutunya akan tetap terjaga.

Kekurangan Penggunaan Struktur Beton Pracetak

Kekurangan beton pracetak, Sumber: solusikonstruksi.com
Kekurangan beton pracetak, Sumber: solusikonstruksi.com

Selain mengetahui kelebihan penggunaan beton pracetak, penting juga untuk mengetahui apa saja kekurangan penggunaan elemen konstruksi ini. Dengan begitu Anda bisa mengambil kesimpulan apakah beton ini cocok untuk struktur bangunan konstruksi atau tidak. Nah ini dia beberapa kekurangan beton pracetak yang bisa dipertimbangkan.

1. Harganya Relatif Lebih Mahal

Kekurangan penggunaan beton pracetak yang pertama adalah harganya relatif lebih mahal. Beton pracetak yang sudah selesai diproduksi tentu harus dibawa ke lokasi konstruksi. Proses pemindahan beton pracetak dari pabrik ke lokasi tentu membutuhkan biaya tambahan yang tidak murah.

Sebab Anda perlu menggunakan alat angkat dan alat angkut untuk mengantar beton pracetak dengan aman agar tetap terjaga kualitasnya. Bahkan Anda juga perlu mengeluarkan biaya tambahan lainnya seperti peralatan maupun tenaga kerja selama proses pemasangannya.

2. Sulit Menyesuaikan Existing

Kekurangan penggunaan beton pracetak selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah kesulitan dalam menyesuaikan existing. Proses pemasangan beton pracetak membutuhkan ketelitian tinggi. Salah satu masalah yang sering timbul ketika menyatukan elemen beton pracetak adalah menentukan jenis sambungan yang tepat.

Jadi dibutuhkan alat bantu dan tenaga kerja profesional untuk memastikan bahwa koneksi tersebut terpasang dengan tepat dan sempurna. Secara tidak langsung hal ini juga akan berdampak pada meningkatnya biaya konstruksi.

3. Butuh Ruang yang Besar

Lain halnya dengan beton konvensional yang tidak membutuhkan tempat khusus untuk produksi. Selama pembuatan beton pracetak membutuhkan tempat yang luas untuk proses produksi beton itu sendiri.

Terlebih lagi proses pembuatan beton pracetak harus dilakukan secara terpisah dari lokasi konstruksi. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan kualitas beton pracetak yang baik dan memiliki mutu tinggi.

Itu dia penjelasan seputar struktur beton pracetak untuk konstruksi bangunan gedung. Agar bisa mendapatkan hasil terbaik maka kualitas material yang digunakan selama proses pembuatan beton juga harus dipertimbangkan dengan cermat.
Pilih beton kualitas premium agar menghasilkan konstruksi yang kuat dan tahan lama.

Adiprana Indovesco adalah perusahaan konstruksi di Jakarta yang menyediakan layanan konsultasi dengan tim berpengalaman dalam bidang konstruksi. Jadi bagi Anda yang ingin membuat bangunan berkualitas jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami.

Bagikan ke sosial media Anda :
Artikel Terbaru
Jika Anda ingin berlangganan artikel dari kami, silahkan lampirkan email Anda formulir di bawah ini
× Chat via WhatsApp!