Seiring dengan berjalannya waktu, bidang properti terus mengalami perkembangan. Hal tersebut bisa dilihat dengan banyaknya bangunan tinggi yang ada di sekeliling Anda. Mulai dari pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, kantor, dan lainnya. Beberapa bangunan tersebut tentunya membutuhkan sistem lift bangunan tinggi yang memadai dan benar.
Selain sebagai alat yang memudahkan para penggunanya untuk naik dan turun dari bangunan, sistem lift yang benar tentunya akan menjaga keamanan serta kenyamanan penggunanya. Kini perkembangan lift terasa sangat pesat. Terbukti pada beberapa pasar dan rumah sekarang sudah banyak yang didukung dengan lift.
Bagi Anda yang punya rencana untuk membuat bangunan high rise building, sebaiknya perhatikan dengan benar sistem lift di dalamnya. Di bawah ini ada beberapa penjelasan terkait dengan hal tersebut yang mungkin bisa dijadikan sebagai tambahan informasi.
Mengenal Aneka Jenis Lift yang Banyak Digunakan Berdasarkan Fungsinya
Lift ternyata dibedakan menjadi beberapa jenis. Pertama lihat berdasarkan fungsi atau kegunaannya masing-masing. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya:
1. Passenger Elevator atau Lift Penumpang
Sesuai dengan namanya, passenger elevator adalah jenis lift yang memiliki fungsi untuk mengangkut manusia saja. Jadi dalam pengaplikasiannya, tidak dipergunakan untuk mengangkut hal lain termasuk barang. Keamanan lift sangat dijaga karena hal ini akan menyangkut keselamatan dari para penumpangnya.
Pada umumnya, setiap lift hanya memiliki kapasitas terbatas. Batas tersebut sudah ditentukan berdasarkan beberapa hal. Di antaranya adalah berat dari kereta untuk mengangkut, kapasitas penuh kereta, hingga faktor kesimbangan.
Tujuanya adalah agar sistem lift bangunan tinggi bisa berfungsi secara baik. Bahkan diharapkan tidak terjadi risiko lainnya.
2. Dumbwaiter atau Lift Barang
Berikutnya ada lift barang yang berfungsi untuk mengangkut barang. Jenis lift ini bisa ditemukan pada gedung-gedung pusat perbelanjaan, supplier barang atau jasa, sampai hotel.
Kapasitas dari lift barang pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan ukuran lift penumpang. Besar muatan akan disesuaikan dengan kebutuhan dari industri gedung yang nantinya akan digunakan. Jadi setiap gedung mungkin saja punya kapasitas berbeda satu dengan lainnya.
3. Elevator Service atau Lift Servis
Sistem lift bangunan tinggi jenis ini umumnya akan dipasang pada perhotelan. Sedangkan fungsinya yakni mengantarkan barang ke kamar-kamar para tamu hotel. Bukan hanya sekedar itu saja, ternyata lift ini juga bisa difungsikan mengangkut manusia.
Jenis lift servis dapat memuat lebih banyak barang dibandingkan dengan penumpang. Hanya saja memang untuk banyaknya barang serta penumpang akan disesuaikan lagi berdasarkan bobot kereta serta mempertimbangkan faktor keseimbangan.
Komponen Dasar pada Sistem Lift Bangunan Tinggi dan Biasa
Sama dengan sistem lain yang ada di dalam properti, sistem lift juga harus didukung dengan komponen dasar. Sehingga nantinya bisa bekerja secara lancar dan maksimal. Komponen dasar berfungsi menggerakkan kereta lift naik serta turun berdasarkan lantai yang diinginkan, dibawah ini beberapa di antaranya.
1. Komponen yang Ada di Dalam Ruang Mesin atau Machine Room
Pertama ada bagian ruang mesin. Bagian ini juga jadi ruangan yang paling penting. Sebab semua proses pengoperasian elevator akan berlangsung secara keseluruhan pada ruangan tersebut. Dengan begitu, baik penumpang atau barang di dalam kereta lift bisa bergerak ke lantai yang sedang dituju.
2. Komponen yang Ada di Ruang Luncur atau Hoistway
Berikutnya ada ruang luncur. Ruangan ini merupakan lorong yang dikenal sebagai lintasan untuk kereta bergerak naik turun. Lubang lorong diharuskan merupakan lubang tertutup serta tidak berhubungan secara langsung dengan ruang yang ada luarnya, terkecuali lubang untuk dua buah lift yang saling berdampingan.
3. Komponen di Kereta atau Car Lift
Komponen berikutnya ada di dalam kereta atau dikenal dengan car lift. Car lift merupakan fitur untuk dioperasikan para penumpang serta petugas yang akan membawa barang. Didalamnya juga ada beberapa fitur lain seperti berikut:
- Car atau kereta
- Car door atau pintu dari kereta
- COP atau Car Operating Panel
- Interphone
- Alarm Buzzer
- Switching Box
- Floor Indicator
- Lampu Darurat
- Saklar Pintu untuk Darurat atau Emergency Exit Switch
- Safety Link
4. Komponen yang Ada di Bagian Luar Ruang Luncur pada Masing-Masing Lantai
Komponen pada bagian luar ruang luncur pada dasarnya termasuk beberapa fitur yang pada umumnya dapat dilihat secara kasat mata. Fitur tersebut akan terlihat pada bagian luar lift sebelum Anda memasukinya.
Fitur tersebut tersedia di setiap jenis lift. Baik untuk jenis lift penumpang, barang, maupun lift service. Setidaknya ada beberapa bagian yang ada di bagian luar dari ruang luncur. Bahkan bisa ditemukan pada setiap lantai, seperti di bawah ini:
- Tombol Lantai
- Saklar Parkir
- Saklar kebakaran atau Fireman Switch
- Hall indikator yang merupakan penunjuk lantai
Cara Kerja Lift
Cara kerja lift pada dasarnya menggunakan tali logam yang melewati roda katrol. Hal ini akan terjadi pada ruang mesin yang ada di bagian atas lift. Semua sistem akan digerakan oleh bagian motor.
Jadi ketika Anda menekan tombol untuk diarahkan ke lantai tertentu, maka sama saja Anda sedang mengaktifkan motor serta lift untuk naik, turun ataupun berhenti.
Bagaimana ada cukup banyak bukan jenis lift? Setiap lift tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Bahkan tinggi pintu lift juga akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan dari masing-masing gedung. Bagi Anda yang sedang membutuhkan informasi terkait lift, maka bisa konsultasikan dengan PT Adiprana Indovesco.
PT Adiprana Indovesco merupakan perusahaan konstruksi di Jakarta yang siap membantu semua keperluan Anda terkait konstruksi dan properti. Kami telah didukung dengan tenaga profesional dan ahli dibidangnya. Jadi tunggu apalagi? Segera hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjutnya.
