Anda tentu sudah sering mendengar istilah marketing properti atau yang sering disebut dengan pemasaran properti bukan? Marketing ini memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat penting dalam dunia bisnis properti. Yakni sebagai pemasaran produk properti secara menyeluruh.
Secara umum, marketing properti dinaungi oleh perusahaan kontraktor. Namun, hal tersebut sebenarnya bisa saja Anda jalankan sendiri. Jika demikian, Anda perlu mengetahui hal – hal apa saja yang berkenaan dengan marketing properti, berikut strategi suksesnya. Untuk itu, simak artikel ini sampai selesai ya!
Apa itu Marketing Properti
Marketing properti merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk memperkenalkan produk properti berupa tanah, bangunan atau konstruksi lain yang sedang diperjual belikan oleh pihak yang bersangkutan kepada para calon konsumen.
Mengingat kebutuhan dan popularitas dari properti yang semakin meningkat setiap tahunnya, tentunya diperlukan berbagai strategi baru agar bisa menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah tim khusus marketing untuk mencapai target yang disasar oleh perusahaan properti.
Meningkatnya popularitas tersebut juga diiringi dengan berkembangnya bisnis dalam dunia properti. Tidak hanya di tanah air, peningkatan tersebut juga terjadi hampir di seluruh dunia. Jadi, tidak heran jika saat ini banyak orang yang memiliki properti sebagai investasi yang menggiurkan.
Dari fakta di atas, maka tidak heran jika sekarang banyak perusahaan properti yang saling berkompetisi untuk menawarkan properti terbaik yang mereka miliki. oleh karenanya, peran marketing properti adalah untuk mempermudah proses penawaran tersebut melalui berbagai strategi pemasaran yang baik.
Hal Penting dalam Marketing Properti
Seseorang yang bekerja sebagai marketing properti harus menunjukkan sikap yang profesional dan bisa dipercaya oleh konsumen. Selain itu, dibutuhkan juga orang – orang yang berpengalaman serta bisa berkomunikasi dengan baik agar bisa meyakinkan para konsumen. Berikut beberapa hal lain yang diperlukan dalam marketing properti!
1. Komunikasi yang Baik dengan Konsumen
Dalam dunia marketing, komunikasi merupakan bagian yang penting dan utama. Salah satu cara untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen adalah dengan menjaga komunikasi. Dalam hal ini, kami sarankan Anda mengawalinya dengan melakukan pendekatan dengan halus.
Kuncinya, jangan tergesa – gesa dalam menawarkan produk. Sebab, hal tersebut akan terkesan menjadi spam. Bukannya menarik minat konsumen, justru yang terjadi sebaliknya, yakni membuat konsumen tidak suka bekerja sama dengan Anda.
2. Memahami Produk Properti dengan Baik
Ketika sedang menawarkan sebuah produk, termasuk produk properti, wajib bagi Anda untuk bisa menjelaskan secara spesifik apa saja kelebihan dan kekurangan dari properti yang Anda tawarkan.
Hal yang harus Anda kuasai dengan baik adalah berkenaan dengan lokasi, fasilitas serta keuntungan yang bisa mereka (konsumen) dapatkan ketika membeli properti tersebut. Sebaliknya, jika Anda terlihat tidak memahami produk yang ditawarkan, maka konsumen cenderung tidak percaya dan kurang yakin dengan Anda.
3. Bisa Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Melihat semakin banyaknya kecenderungan memiliki properti sendiri dari konsumen, tentu saja hal tersebut berbanding lurus dengan semakin bervariasinya kebutuhan konsumen. Untuk itu, dalam menawarkan produk, Anda perlu memahami apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen yang bisa Anda masukan pada properti tersebut. Selain itu, Anda juga melakukan targeting pasar agar konsumen yang Anda sasar menjadi jelas.
Istilah – Istilah dalam Marketing Properti
Marketing properti tidak berdiri sendiri, melainkan ada beberapa jenis pelaku marketing dengan tugas dan strategi yang berbeda – beda di bawahnya. Di antaranya adalah broker properti, sales, agen dan flipper.
1. Broker Properti
Broker properti merupakan seseorang yang bekerja sebagai pengawas para agen properti. Biasanya seorang broker sudah memiliki lisensi dalam dunia properti. Sehingga, akan terlihat lebih profesional dan berpengalaman.
2. Sales Properti
Sales properti merupakan ujung tombak dari pemasaran yang berhadapan langsung dengan konsumen. Peran satu ini sangat membutuhkan kemampuan komunikasi dan negosiasi yang tinggi. Selain itu, sales juga berperan langsung dalam menerapkan strategi di lapangan sesuai dengan yang sudah ditentukan.
3. Agen Properti
Secara umum, agen properti bertugas untuk mencari listing properti. Selain itu, agen juga berperan sebagai mediator yang akan menghubungkan pembeli atau investor dengan pemilik properti. Anda bisa menjadi agen properti di bawah naungan perusahaan atau bisa juga bekerja secara mandiri.
4. Flipper
Istilah satu ini mungkin terdengar sedikit asing bagi Anda. Flipper merupakan seseorang yang membeli properti dengan harga rendah kemudian dijual lagi dengan harga pasaran dalam waktu yang singkat. Umumnya, seorang flipper mempunyai jaringan yang luas sehingga bisa mendapatkan informasi mengenai properti murah.
Selain beberapa istilah di atas ini, sebenarnya masih banyak istilah lain dalam dunia properti yang mungkin masih asing dan perlu Anda ketahui. Untuk itu, pelajari lebih lanjut tentang istilah – istilah dalam dunia properti guna menambah wawasan dan pengetahuan Anda tentang dunia properti.
Tips dan Strategi Marketing Properti
Berikut ini kami berikan ulasan mengenai tips dan strategi yang bisa Anda aplikasikan dalam menjalankan marketing properti. Apa saja tips dan strategi tersebut? Simak ulasan lengkapnya ya!
1. Menggunakan Platform Pemasaran Online
Pada era digital seperti sekarang ini, semua pekerjaan hampir bisa dipermudah dengan teknologi dan jaringan online. Sama halnya dengan marketing. Salah satu strategi yang bisa Anda coba adalah dengan membentuk online marketing properti agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Media digital yang bisa Anda manfaatkan antara lain seperti, website bisnis, facebook, instagram dan lainnya.
2. Aktif dalam Acara Gathering Event
Umumnya, perusahaan developer sering mengadakan gathering yang dihadiri oleh orang – orang yang tertarik pada dunia properti. Tips kedua adalah, Anda bisa memanfaatkan moment tersebut untuk melakukan penawaran produk properti yang Anda miliki.
3. Rajin Menghadiri Social Event
Social event biasanya akan melibatkan banyak orang. Untuk itu, Anda harus rajin mencari informasi mengenai acara – acara sosial komunitas properti. Setelah tergabung dengan acara tersebut, Anda bisa bertemu dengan banyak orang yang berpotensi menjadi konsumen untuk menawarkan properti secara langsung.
Demikianlah ulasan mengenai marketing properti dan serba – serba di dalamnya. bekerja dalam bidang marketing memang tidak mudah, diperlukan berbagai tips dan strategi tertentu untuk bisa sukses mencapai target yang ditentukan. Baca juga artikel dengan judul sales funnel, apa pentingnya untuk bisnis properti berikut ini untuk menambah wawasan Anda.