Seperti yang telah kita ketahui bersama, semen adalah salah satu bahan baku utama dalam sebuah konstruksi pada bangunan. Semen merupakan material berbentuk serbuk yang terbuat dari kapur yang dicampur dengan material lainnya. Banyak sekali jenis semen yang ada dipasaran yang perlu Anda ketahui manfaatnya.
Sifat dari semen yang hidrolis, membuat semen yang bercampur dengan air atau larutan asam bisa menjadi keras. Mungkin Anda masih banyak yang mengira bahwa semen berwarna abu-abu kebiruan atau semen yang biasa Anda jumpai sama saja dengan semua semen yang ada. Padahal memiliki banyak jenis.
Faktanya memang ada beberapa jenis semen yang digunakan untuk berbagai kebutuhan yang berbeda. Bahkan semen bertekstur halus yang biasa tersedia di toko bahan bangunan termasuk sebagian kecil dari tipe semen karena untuk tipe tertentu pada biasanya jarang ditemukan di toko bahan bangunan umum.
Tipe semen untuk membangun rumah tentu saja berbeda dengan jenis semen yang diguakan pada pembangunan proyek berskala besar seperti halnya sumur bumi. Untuk harga juga, setiap jenis semen akan berbeda sesuai dengan kualitas dan spesifikasinya.

Mengenal Jenis Semen
Untuk mengenal lebih jauh jenis semen, kali ini kami akan membahas khusus mengenai jenis, tipe, karakteristik serta kegunaan dari semen yang sering kita temui dan sering digunakan dalam pembangunan tertentu.
1. Semen Portland
Semen ini merupakan semen biasa yang sering kita jumpai. Jenis semen ini mempunyai tekstur bubuk yang berwarna abu kebiruan. Kegunaan dari semen ini antara lain untuk pembangunan pada bangunan umum seperti rumah dan bangunan tinggi.
Semen ini berbahan dasar batu kapur atau gamping yang diolah pada suhu yang tinggi. Semen ini memiliki beberapa jenis varian, yakni semen Portland 1, 2, 3, 4 dan 5 dengan harga yang beragam tergantung tipe yang diinginkan.
1. Portland Tipe 1
Semen ini memiliki karakteristik material yang sangat cocok untuk digunakan pada lokasi pembangunan di kawasan yang jauh dari pantai dan daerah yang memiliki kadar sulfat rendah seperti bangunan pada daerah perkotaan.
Semen Portland tipe ini merupakan semen yang paling umum untuk digunakan dan sangat mudah ditemukan pada toko bangunan biasa. Semen ini berguna untuk membangun rumah, gedung kecil bertingkat serta membangun jalan raya.
2. Portland Tipe 2
Semen ini mempunyai karakteristik ketahanan pada zat asam sulfat antara 0,10 sampai 0,20 persen dan hidrasi panas yang sifatnya tidak terlalu tinggi. Umumnya, penggunaan dari semen tipe ini digunakan sebagai bahan campuran material bangunan yang letaknya di pesisir pantai, tanah rawa, dermaga, bendungan dan saluran irigasi.
3. Portland Tipe 3
Semen tipe ini mempunyai daya tahan yang cukup tinggi terhadap tekanan. Maka dari itu, semen ini biasanya digunakan pada pembangunan jalan beton atau jalan tol, landasan pesawat, gedung bertingkat tinggi dan juga pondasi bangunan jembatan yang melintasi laut.
Pemakaian dari semen tipe ini memang biasanya pada sebuah konstruksi dengan persyaratan khusus. Hal tersebut disebabkan jenis semen tipe ini menyamai kekuatan umur 28 hari beton pada Portland tipe 1.

4. Portland Tipe 4
Seperti namanya, semen tipe 4 ini biasanya digunakan pada bangunan yang kondisinya dapat dipengaruhi perubahan temperature, seperti bendungan dan lapangan udara. Jika Anda membutuhkan semen dengan karakter seperti ini, maka jenis ini sangat direkomendasikan.
Semen tipe 4 ini adalah semen yang dalam penggunaannya memerlukan panas hidrasi yang rendah. Pada proses pengerasannya sangat diminimalkan agar tidak terjadi keretakan pada saat mongering.
5. Portland Tipe 5
Tipe terakhir dari semen jenis ini adalah tipe 5 yang banyak digunakan pada pembangunan proyek yang membutuhkan ketahanan pada kandungan sulfat yang tinggi. Misalnya pembangkit listrik tenaga nuklir, tempat pengolahan limbah serta kawasan pertambangan.
Sehingga, bisa dipastikan semen Portland tipe ini mempunyai sifat ketahanan terhadap sulfat dengan kadar tinggi. Untuk Anda yang membutuhkannya, bisa mendapatkannya pada toko bangunan setempat.
2. Semen Campuran
Semen ini adalah jenis semen yang terbuat dari penggilingan terak, beberapa bahan non organik dan gypsum. Semen ini biasanya sebagai bahan pengikat campuran pada konstruksi beton umum, pasangan batu bata, beton pra cetak, beton pra tekan, paving block, plesteran, acian dan sebagainya.
Keunggulan dari material semen jenis ini adalah memberikan kemudahan pada para pekerja ketika bekerja, memiliki ketahanan terhadap air, tahan sulfat dan jenis semen ini juga mudah retak. Produk semen campuran antara di antaranya
1. Portland Pozzolan
Semen jenis ini dibuat dengan cara menggiling terak, bahan pozzolan dan juga gypsum. Umumnya semen jenis ini digunakan sebagai material campuran dalam konstruksi beton massa, konstruksi di tepi pantai dan tanah rawa yang harus memiliki ketahanan terhadap sulfat, tahan hidrasi yang panas hingga sedang, pekerjaan pasangan dan plesteran.
Untuk jenis bangunan yang biasanya menggunakan semen ini digunakan untuk membangun konstruksi yang membutuhkan ketahanan sulfat dan panas tingkat sedan, di antaranya adalah perumahan, jalan raya, dermaga, irigasi dan sebagainya.
2. Special Blended
Semen campuran yang satu ini biasanya cukup sulit ditemukan karean memang tidak dijual bebas dipasaran sebab mempunyai campuran yang bersifat khusus. Semen jenis ini biasanya digunakan untuk kebutuhan pada konstruksi bangunan pada air laut.
3. Super Masonry
Semen yang akrab dengan sebutan super masonry ini biasanya digunakan untuk pembuatan berbagai elemen konstruksi. Semen ini mempunyai karakteristik yang paling kuat pada kisaran konstruksi bangunan rumah atau irigasi semen campuran.
Kegunaan dari semen ini di antaranya adalah untuk membuat hollow brick, tegel, paving block dan bisa juga sebagai material genteng beton. Dengan karakteristik di atas semen ini sangat bagus untuk bahan dasar pembangunan rumah.
4. Oil Well
Oil Well Cement biasanya dikenal dengan nama semen sumur minyak yang sering digunakan pada proyek pengeboran sumur minyak dan gas. Semen ini memang dibuat untuk kegunaan khusus yang membutuhkan ketahanan terhadap kadar sulfat yang tinggi.
Misalnya pada konstruksi yang memiliki kedalaman serta temperature tertentu yang bisa disesuaikan dan kecepatan pengerasan yang dikurangi tingkat kecepatannya. Misalnya dari proyek yang menggunakan material semen ini yakni sumur minyak bumi di bawah permukaan bumi dan laut.
Dalam proses pengeboran sumur minyak pada kedalaman ratusan meter, pipa besi ditempatkan di lubang sumur. Setelah itu semen dipompa ke bawah melalui pipa besi.
Setelah itu, ketika semen dipompa kembali ke permukaan, bagian luar pipa dan dinding sumur akan terikat. Ikatan tersebut akan melindungi minyak dan air bawah tanah agar tidak bercampur di dalam sumur.
5. Semen Putih
Dari namanya semen ini memiliki warna putih. Semen ini biasanya digunakan untuk keperluan dekorasi atau penyelesaian akhir sebuah ruangan. Umunya, semen ini digunakan untuk melapisi sambungan keramik, permukaan teras, finishing dan lainnya.

Karakteristik yang dimiliki oleh semen putih ini mengapa sering digunakan untuk keperluan finishing adalah karena semen putih ini memiliki daya rekat yang tinggi dan dapat menghasilkan permukaan acian yang lebih halus. Jenis ini bisa juga digunakan untuk realisasi ide bangun rumah yang Anda impikan.
6. High Alumina
Beda dengan semen anti bakteri yang bertujuan untuk tahan pada bakteri. Semen jenis ini dibuat supaya tahan terhadap serangan asam. Meski begitu, biasanya semen jenis ini justru tidak tahan terhadap serangan zat alkali.
Semen jenis ini (semen high alumina) memang merupakan semen yang umum digunakan untuk membuat beton yang tahap api, tahan panas dan juga korosi.
7. Anti Bakteri
Semen yang dibuat dengan mencampurkan semen Portland dengan material anti bakteri ini bertujuan untuk menahan pertumbuhan bakteri pada sebuah proyek konstruksi bangunan.
Contoh dari konstruksi bangunan yang menggunakan semen jenis ini misalnya kolam renang, kolam ikan, lantai pabrik makanan dan bangunan yang memang diperlukan untuk ketahanan pada bakteri yang tinggi.
Itulah beberapa jenis semen yang bisa kami uraikan untuk Anda sekalian. Semoga tulisan yang singkat ini bisa memberikan tambahan informasi untuk Anda. Sampai jumpa lagi!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!