Dalam dunia konstruksi, ada banyak sekali jenis semen. Semen yang sering Anda jumpai di toko bangunan hanyalah sebagian kecil dari banyaknya jenis semen yang ada. Masing-masing semen memiliki fungsi yang berbeda, namun secara umum berguna sebagai bahan campuran bahan material lain supaya bisa merekat dengan baik.
Jenis semen yang digunakan untuk membangun rumah tentu saja berbeda dengan semen yang digunakan untuk proyek berskala besar seperti pada pembuatan sumur bumi. Dari segi harga, bahan material konstruksi bangunan yang satu ini juga berbeda tergantung dari kualitas dan spesifikasinya.
Jenis-Jenis Semen
Semen terbuat dari kapur yang dicampur dengan beberapa bahan lain, sehingga memiliki sifat hidrolis. Sifat tersebut akan membuat semen menjadi keras setelah dicampur dengan air atau larutan asam. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis semen yang perlu Anda ketahui.
1. Semen Portland
Semen portland atau portland composite cement adalah jenis semen yang paling banyak digunakan dalam dunia konstruksi bangunan. Secara keseluruhan produksi semen portland mencapai 3,8 juta meter kubik per tahunnya. Semen jenis portland sangat cocok untuk konstruksi mortar dan pembuatan beton.
2. Semen Portland Pozzolana
Semen portland pozzolana terbuat dari klinker pozzolanic dan semen portland. Selain itu dalam pembuatan semen portland pozzolana ditambahkan juga gypsum atau kalsium sulfat. Hal tersebut membuat jenis semen yang satu ini lebih tahan terhadap reaksi kimia saat digunakan dalam pembuatan beton jika dibandingkan dengan semen portland biasa.
Semen portland pozzolana biasanya digunakan untuk proyek pembuatan struktur di dalam laut, meletakkan konstruksi beton yang berada di bawah air, pekerjaan pembuangan limbah, pembuatan jembatan, dermaga, dan lainnya.
3. Semen Putih
Semen putih atau white portland cement adalah jenis semen yang dibuat dari bahan mentah tanpa kandungan oksida besi, sehingga harganya relatif lebih mahal jika dibandingkan jenis semen lainnya. Semen putih biasanya dimanfaatkan dalam proyek arsitektur dan proyek dekoratif.
Selain itu semen putih juga banyak digunakan untuk industri makanan dan farmasi yang memerlukan standar kebersihan khusus. Penggunaan semen putih untuk sebuah ruangan atau tempat tertentu dianggap lebih aman karena semen ini tidak mengandung logam berat.
4. Semen Batu Kapur Portland
Semen batu kapur portland terbuat dari semen portland dan batu kapur yang sudah dihaluskan. Sifatnya agak mirip dengan semen portland biasa dan banyak digunakan untuk jenis pekerjaan umum. Penggunaan batu kapur sebagai bahan campurannya berguna untuk memberikan sifat tertentu.
Selain harganya cukup terjangkau, semen batu kapur portland juga memiliki kekuatan yang cukup baik setelah proses pengerasan. Sehingga sangat cocok untuk berbagai jenis proyek konstruksi, termasuk untuk pembuatan beban dan mortir.
5. Semen Rapid Hardening
Jenis berikutnya yaitu semen rapid hardening. Semen jenis ini banyak digunakan oleh kontraktor karena cepat mengeras, sehingga memiliki kekuatan yang bisa diandalkan meskipun mengerasnya belum terlalu lama.
Cukup dengan waktu 3 hari, semen akan mengeras yang kekuatannya sebanding dengan semen OPC yang telah mengeras selama 7 hari. Semen rapid hardening banyak dimanfaatkan untuk proyek pemindahan bekisting tahap awal atau pada proyek-proyek yang memiliki dana terbatas, namun ingin memiliki bangunan dengan konstruksi yang kokoh.
6. Fire Mortar
Fire mortar atau semen tahan api adalah semen yang terbuat dari campuran kalsium aluminat, fire clay, dan semen. Semen ini sangat cocok untuk tempat-tempat yang terpapar suhu tinggi dalam jangka waktu lama. Misalnya seperti untuk membangun dapur, tungku, oven, dan proyek-proyek industri lain yang memerlukan ketahanan terhadap suhu tinggi.
Selain sangat tahan terhadap panas, jenis semen api ini juga memiliki kekuatan mekanis yang cukup besar untuk menopang beban berat sebuah konstruksi tahan api.
7. Semen Anti Bakteri
Semen anti bakteri merupakan semen yang dirancang secara khusus supaya bisa menghambat pertumbuhan bakteri pada permukaan bangunan dimana semen ini diaplikasikan. Jenis semen anti bakteri diciptakan untuk meningkatkan kebersihan permukaan sebuah konstruksi yang memerlukan tingkat higienitas tinggi seperti kolam renang, dapur komersil, atau area makan.
Semen anti bakteri memiliki kekuatan yang setara dengan semen konvensional dan bisa digunakan untuk berbagai proyek konstruksi. Bahan tambahan yang digunakan dalam semen anti bakteri biasanya cukup aman bagi lingkungan di sekitarnya.
8. Semen Super Masonry
Semen super masonry adalah semen yang digunakan untuk merekatkan batu alam, paving block, atau hollow brick. Semen ini biasanya dicampur dengan beberapa bahan lain seperti pasir dan air. Variasi dalam campuran bisa menghasilkan karakteristik semen yang berbeda dari segi ketahanan, kekuatan, dan tampilan secara estetika.
9. High Alumina
Selain semen anti bakteri, ada juga semen yang tahan terhadap serangan asam. Meskipun demikian, semen high alumina justru tidak tahan terhadap serangan zat alkali. Semen ini banyak digunakan untuk pembuatan konstruksi bangunan tahan api, bangunan yang tahan panas, dan bangunan yang tahan korosi.
10. Oil Well Cement
Jenis semen yang terakhir yaitu oil well cement. Oil wet cement banyak digunakan untuk konstruksi pengeboran sumur gas dan minyak. Semen dibuat secara khusus supaya lebih tahan terhadap kadar sulfat yang tinggi.
Konstruksi bangunan yang berada di kedalaman dan suhu tertentu membutuhkan bahan material dengan kecepatan pengerasan khusus. Tingkat kecepatan pengerasan semen bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Itulah beberapa jenis semen yang paling banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Menyesuaikan jenis semen dengan jenis konstruksi yang akan dibuat memang bukan perkara mudah.
Tidak semua orang mampu menggunakan semen sesuai dengan peruntukannya. Padahal memilih semen yang sesuai sangatlah penting untuk memastikan keamanan, kekuatan, dan daya bangunan terhadap paparan tertentu.
Jika Anda tidak menguasai ilmu konstruksi, sebaiknya percayakan saja pekerjaan pada perusahaan konstruksi di Jakarta yang berpengalaman seperti PT Adiprana Sentosa Indovesco untuk membantu memastikan keamanan, kualitas, dan ketahanan bangunan.