10 Material Bangunan yang Krusial untuk Digunakan dalam Dunia Konstruksi

Dalam dunia konstruksi, pemilihan bahan material yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan keamanan sebuah bangunan, apalagi untuk bangunan gedung. Ada banyak sekali jenis material konstruksi bangunan dengan fungsi yang berbeda-beda. 

Sebelum mendirikan sebuah bangunan tentu saja Anda perlu mengetahui apa saja material bahan bangunan yang krusial, karena kemungkinan besar akan diperlukan. Lantas apa saja bahan material tersebut? Temukan jawaban mengenai apa saja bahan material yang paling krusial dalam artikel di bawah ini. 

Apa Itu Material Konstruksi? 

Bahan material yang dibutuhkan dalam konstruksi, Sumber: re-thinkingthefuture.com
Bahan material yang dibutuhkan dalam konstruksi, Sumber: re-thinkingthefuture.com

Material konstruksi adalah bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembangunan. Material ini berguna untuk memberikan struktur kekuatan, keamanan, dan keberlanjutan pada sebuah bangunan. Material konstruksi bisa berupa bahan alami atau buatan manusia. 

Biasanya material konstruksi bangunan dipilih berdasarkan sifat-sifatnya termasuk kekuatan, daya tahan, kemampuan isolasi, keamanan terhadap kebakaran, keberlanjutan, dan kebutuhan dari proyek yang sedang dijalankan. 

Jenis-Jenis Bahan Material Konstruksi

Bahan material konstruksi wajib ada dalam semua kegiatan konstruksi baik itu membangun rumah pribadi, melakukan renovasi, atau bahkan pembuatan bangunan oleh perusahaan konstruksi di Jakarta yang biasanya menangani proyek-proyek besar. 

Berikut ini adalah beberapa bahan material konstruksi yang krusial sehingga banyak digunakan dalam pengerjaan sebuah proyek bangunan:

1. Pasir

Material pasir bangunan, Sumber: siplahtelkom.com
Material pasir bangunan, Sumber: siplahtelkom.com

Sebagian besar dari Anda tentu saja sudah tidak asing dengan material bangunan yang satu ini, karena hampir setiap orang sudah pernah melihatnya atau bahkan menggunakannya. Pasir merupakan bahan material yang cukup penting dalam sebuah konstruksi bangunan karena dijadikan bahan campuran semen. 

Pasir yang digunakan untuk membuat sebuah bangunan pun sangat beragam. Mulai dari pasir sungai, pasir merah, pasir pasang, pasir beton, hingga pasir elod. Pasir yang memiliki kualitas baik biasanya memiliki kandungan lumpur yang sangat sedikit. 

2. Batu Bata

Batu bata adalah salah satu bahan material bangunan tertua yang terbuat dari tanah liat. Untuk mengeraskan adonan tanah liat yang sudah dicetak, biasanya dilakukan dengan cara dibakar sehingga tanah liat yang sudah mengeras berubah warna menjadi merah. Batu bata memiliki sifat yang kokoh dan tahan lama. 

Batu bata merah bahkan sudah digunakan sejak 7.000 tahun sebelum masehi. Jadi untuk kekuatannya sudah teruji dan tidak perlu diragukan lagi. Namun seiring dengan perkembangan zaman saat ini, batu bata memiliki jenis yang cukup beragam. Mulai dari batu bata batako, batu bata hollow, batu bata hebel, atau bahkan batu bata custom. 

3. Semen

Semen sering dimanfaatkan sebagai bahan perekat antara komponen baku seperti pasir untuk memperkuat konstruksi bangunan. Ada jenis semen yang terbuat dari bahan campuran silika,  kapur, magnesium, alumina, dan bahan-bahan kimia lain supaya mampu memberikan efek perekat apabila tercampur dengan air. 

4. Batu Kerikil

Batu kerikil adalah material konstruksi dengan bentuk kecil dan terlihat kurang berguna, akan tetapi sebenarnya batu kerikil sangat penting dalam pembuatan beton. Untuk membuat beton, batu kerikil akan dicampur dengan pasir dan semen lalu dimasukkan ke dalam kolom beton. 

Batu kerikil yang berkualitas bagus biasanya tidak memiliki rongga dan bobotnya tidak ringan. Batu kerikil memiliki ukuran rata-rata sekitar 2 mm hingga 64 mm yang bisa didapatkan dari alam langsung seperti sungai atau bisa juga diproses menggunakan mesin dari batu yang ukurannya lebih besar. 

5. Besi Beton

Besi beton, Sumber: carasatu.web.id
Besi beton, Sumber: carasatu.web.id

Ada banyak sekali jenis besi bangunan, namun besi beton merupakan salah satu material konstruksi yang sangat krusial sehingga umum digunakan dalam proses pendirian sebuah bangunan. Ukuran besi beton sangatlah beragam dan ada beberapa jenis besi beton seperti besi beton polos, besi beton ulir, dan besi beton yang menyerupai kanal. 

Karena memiliki kekuatan tarik yang cukup tinggi, maka besi beton sangat ideal untuk memperkuat sebuah struktur beton. Besi beton sering digunakan dalam pembangunan struktur rangka bangunan baik itu kolom, balok, maupun plat. 

6. Kayu

Kayu adalah material konstruksi yang berasal dari alam dan sampai saat ini masih menjadi bahan material favorit untuk banyak orang. Ada banyak sekali jenis kayu yang sering digunakan dalam proses mendirikan bangunan, namun kayu yang bagus adalah kayu yang sudah tua sehingga memiliki karakteristik kuat. 

Selain itu kayu yang bagus juga memiliki kandungan air sedikit atau sekitar 20% saja. Dengan kemajuan teknologi, untuk menghindari pelapukan biasanya kayu yang dipasarkan sudah melewati proses pengovenan agar kadar airnya turun. 

7. Batu

Berbeda dengan batu kerikil yang sering menjadi campuran dalam adukan beton, batu yang dimaksud di sini adalah batu dengan ukuran lebih besar dan digunakan untuk pembuatan pondasi. Batu untuk pondasi biasanya berasal dari batu gunung atau batu kali. 

8. Baja

Pada dasarnya struktur bangunan tinggi membutuhkan besi baja sebagai salah satu bahan konstruksi utamanya. Baja memiliki karakteristik yang kuat, sehingga mampu menahan beban atap pada sebuah bangunan. Baja biasanya digunakan sebagai sloof atau rangka dinding. Selain kuat, baja juga jauh lebih tahan terhadap karat. 

9. Kaca

Kaca adalah material konstruksi yang zaman dulu hanya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jendela, akan tetapi saat ini banyak hunian modern yang memanfaatkan kaca sebagai material untuk melapisi dinding atau pintu. 

Pemanfaatan kaca untuk melapisi dinding tentu saja membuahkan banyak sekali manfaat. Salah satunya yaitu membuat bangunan mendapatkan pencahayaan alami secara lebih maksimal, sehingga mampu menghemat penggunaan listrik. 

10. Genteng

Jenis genteng metal pasir, Sumber: rumah123.com
Jenis genteng metal pasir, Sumber: rumah123.com

Genteng berfungsi sebagai penutup rumah. Di Indonesia biasanya genteng masih terbuat dari tanah liat, meskipun tidak sedikit juga orang yang memilih menggunakan genteng yang terbuat dari metal ringan atau atap asbes

Itulah beberapa contoh material bangunan yang krusial dalam dunia konstruksi. Tentu saja masih banyak bahan-bahan lain yang tak kalah penting dalam proses pembangunan, namun yang perlu Anda ingat adalah penggunaan material konstruksi yang tepat sangat bergantung pada desain dan persyaratan secara struktural sebuah bangunan. 

Jadi pastikan Anda berkonsultasi dengan ahlinya untuk mendapatkan bahan bangunan berkualitas yang kokoh, aman, dan mampu bertahan dalam jangka waktu lama.

Bagikan ke sosial media Anda :