Belum banyak orang yang tahu sebenarnya ada banyak sekali jenis bulldozer di dunia konstruksi bangunan. Masing-masing bulldozer tentu saja memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Hal itu disebabkan karena ada banyak juga jenis tugas dan kondisi pekerjaan yang membutuhkan buldozer dengan karakteristik tertentu.
Apa Itu Bulldozer?
Bulldozer adalah alat berat yang dilengkapi dengan pisau besar di bagian depannya untuk mendorong, menarik, meratakan, atau mengangkat material berupa batu, tanah, kerikil, dan material lainnya. Biasanya bulldozer akan digunakan bersama alat berat lainnya seperti loader, excavator, dan truk pengangkut.
Bulldozer menjadi alat yang cukup penting dalam dunia konstruksi dan pertambangan karena kemampuannya dalam mengubah dan membentuk medan secara cepat dan efisien.
Fungsi Bulldozer
Bulldozer memiliki fungsi yang cukup banyak, beberapa diantaranya adalah untuk memadatkan tanah, menggali lahan, mendorong material, menarik beban, meratakan tanah, dan menimbun tanah. Fungsi tersebut membuat bulldozer banyak digunakan untuk pekerjaan pemindahan tanah atau bahan material bangunan.
Kemampuan mesin bulldozer yang mumpuni membuatnya cukup efektif untuk membantu meringankan pekerjaan manusia dan meningkatkan efisiensi proyek konstruksi.
Komponen Bulldozer
Bulldozer adalah mesin konstruksi yang cukup kompleks dengan banyak komponen. Meskipun demikian, ada lima komponen utama yang penting untuk diketahui. Berikut ini adalah komponen utama yang ada di mesin bulldozer.
1. Pisau atau Blade
Pisau adalah komponen utama yang terpasang di bagian depan mesin bulldozer. Pisau atau blade berguna untuk mendorong, memadatkan, dan memindahkan material. Tiap pabrikan biasanya memiliki model blade yang tidak selalu sama karena disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan.
2. Roda
Ada jenis bulldozer yang menggunakan roda rantai dan ada juga bulldozer yang menggunakan roda karet. Adanya roda pada mesin bulldozer memungkinkan alat yang satu ini untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Tentu saja roda bulldozer dibuat secara khusus, sehingga memiliki traksi yang kuat dan tetap stabil menahan berat bulldozer di atas medan yang tidak rata dan berlumpur.
3. Mesin
Mesin merupakan komponen utama yang memberikan daya dorong dan kekuatan untuk memindahkan bahan material pada bulldozer. Mesin bulldozer biasanya ditenagai oleh mesin diesel yang cukup kuat dengan bahan bakar solar.
4. Kabin Operator
Setiap jenis bulldozer memiliki kabin operator karena bagian ini merupakan tempat di mana operator duduk dan mengendalikan mesin. Melalui kabin operator, semua kontrol yang diperlukan untuk menggerakkan dan mengoperasikan pisau bulldozer dikerjakan.
5. Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik merupakan komponen yang berfungsi untuk mengendalikan pergerakan pisau dan komponen lainnya yang ada di dalam bulldozer. Hal itu mencakup silinder hidrolik, pompa hidrolik, katup, dan selang sehingga operator bisa mengatur pergerakan pisau maupun fungsi lain dari bulldozer secara keseluruhan.
Selain lima komponen utama tadi, bulldozer juga masih memiliki beberapa komponen lain seperti transmisi, sistem pendinginan, sistem kelistrikan, dan lainnya. Semua komponen yang ada di dalam bulldozer saling terhubung, sehingga bisa memberikan kinerja mesin yang maksimal.
Jenis-Jenis Bulldozer
Banyaknya jenis bulldozer membuatnya mudah sekali ditemukan pada proyek konstruksi bangunan. Berikut ini adalah jenis-jenis bulldozer yang sering ditemukan di berbagai proyek pembangunan infrastruktur, gedung bertingkat, dan pertambangan.
1. Crawler Bulldozer
Jenis bulldozer yang pertama ada crawler bulldozer. Crawler bulldozer tidak menggunakan roda sebagai alat pengeratnya, melainkan menggunakan crawler seperti tank militer. Biasanya crawler bulldozer dilengkapi dengan ripper di bagian belakangnya yang berfungsi untuk memecah material.
Crawler bulldozer sering digunakan untuk pekerjaan konstruksi di area lahan yang tidak rata karena lempengan baja yang terdapat di mesin tersebut bisa berfungsi untuk memindahkan pasir, tanah, atau bebatuan dengan mudah. Crawler bulldozer bisa beroperasi dengan baik di hampir semua jenis medan, baik itu tanah berlumpur ataupun tanah berbatu.
2. Wheel Bulldozer
Wheel bulldozer adalah salah satu alat berat konstruksi bangunan yang menggunakan roda sebagai alat penggeraknya. Wheel bulldozer memiliki ukuran yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan crawler bulldozer. Tentu saja performanya juga lebih unggul, sehingga biaya sewa dari bulldozer jenis ini cenderung lebih mahal.
Karena bergerak menggunakan roda dan memiliki permukaan yang jauh lebih lunak, wheel bulldozer sangat cocok digunakan untuk pekerjaan infrastruktur karena tidak akan merusak aspal. Selain itu wheel bulldozer jauh lebih gesit berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Keunggulan lain yang dimiliki oleh wheel bulldozer yaitu memiliki output yang jauh lebih besar saat digunakan dalam kecepatan tinggi, sehingga operator yang mengendalikan bulldozer tidak mengalami kelelahan berlebih.
3. Mini Bulldozer
Jenis bulldozer yang satu ini memiliki bentuk lebih kecil jika dibandingkan dengan bulldozer standar. Karena ukurannya yang kecil maka mini bulldozer dengan mudah bisa masuk dan bekerja di area sempit seperti kawasan perkotaan, di dalam bangunan, atau area terbatas lainnya.
Mini bulldozer tentu saja memiliki bobot yang jauh lebih ringan daripada bulldozer berukuran standar, sehingga membuatnya lebih mudah diangkut dan dipindahkan ke lokasi proyek yang berbeda. Meskipun memiliki ukuran yang kecil, tentu saja mini bulldozer tetap bisa diandalkan untuk membantu pekerjaan manusia.
Bahkan mini bulldozer sangat cocok untuk berbagai tugas seperti pembersihan lahan, pemadatan tanah di ruang terbatas, pembuatan jalan berukuran kecil, atau pemindahan tanah untuk konstruksi skala kecil hingga menengah.
Itulah tiga jenis bulldozer yang paling sering digunakan dalam dunia konstruksi. Masing-masing bulldozer memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Penggunaan bulldozer secara tepat akan sangat membantu pekerjaan konstruksi.
Perusahaan konstruksi di Jakarta seperti PT Adiprana Sentosa Indovesco sering mengandalkan bulldozer sebagai salah satu peralatan utama dalam mengerjakan sebuah proyek. Bulldozer dipilih karena sangat membantu mempermudah dan mempercepat pekerjaan konstruksi.