Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, bahwa Indonesia tergolong ke dalam Negara dengan iklim tropis. Hal tersebut menjadi alasan bagi dicetuskannya konsep rumah tropis yang akhir akhir ini sudah tidak asing lagi di tanah air.
Konsep rumah tropis ini selain cocok untuk diaplikasikan pada rumah di kawasan pesisir laut, juga bisa Anda terapkan pada rumah modern yang Anda miliki. Untuk membangun suasana yang nyaman Anda perlu mengetahui tips apa saja untuk mewujudkannya.
Tips Mewujudkan Rumah Tropis
Menciptakan rumah dengan konsep tropis tidak bisa disamakan dengan rumah rumah pada umumnya. Karena, pada rumah tropis, Anda perlu memperhatikan beberapa elemen, unsur, aksesoris bahkan penggunaan warna pada bagian dindingnya. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba.
1. Gunakan Warna Cerah
Ciri khas dari rumah bernuansa tropis adalah penggunaan warna warna cerah, seperti warna kuning, krem dan cokelat muda. Selain itu, Anda juga bisa memadukan beberapa warna sebagai unsur kombinasinya, seperti warna hijau dan biru.
Anda bisa mengombinasikan setiap warna tersebut pada setiap bagian bangunan rumah, seperti pada dinding, plafon dan juga furniture. Pemilihan warna pada bagian interior rumah akan sangat berperan dalam menciptakan ruangan yang menarik atau justru sebaliknya.

2. Tambahkan Tanaman
Tumbuhan merupakan bagian penting yang tidak boleh ketinggalan dari konsep rumah tropis. Kehadirannya dalam rumah bisa membuat ruangan terlihat lebih asri dan bernyawa. Untuk tata letak, Anda bisa meletakkannya pada lantai atau digantung pada dinding serta langit langit rumah.
Tanaman ini bisa Anda sebar pada titik titik tertentu yang dengannya ruangan akan semakin menonjol kesan tropisnya. Misalnya diletakkan pada ruang tamu, ruang keluarga dan pada teras rumah. Anda juga bisa menghias bagian depan rumah dengan berbagai jenis tanaman.
Beberapa jenis tanaman yang biasanya digunakan untuk menguatkan kesan tropis pada rumah adalah monstera, palem, kuping gajah dan lidah mertua. Selain tanaman, Anda juga bisa memasukkan beberapa jenis tanaman lain seperti lily putih dan anthurium bunga merah.
3. Material Kayu, Bambu dan Rotan
Kesan tropis di dalam rumah identik dengan penggunaan material dari kayu, bambu atau rotan. Tiga jenis material ini umum sekali dimanfaatkan sebagai perabotan untuk menghias interior rumah. Perpaduan warna cokelat dari material ini dengan warna dinding akan semakin menghidupkan suasana rumah.
Ketiga material di atas bisa Anda jadikan dalam berbagai bentuk perabotan, seperti meja, kursi, lemari, material lantai hingga plafon. Anda juga bisa mengombinasikan dari ketiga jenis material tersebut untuk menghasilkan perabot dengan tekstur dan unsur alam yang kental.
4. Tambahan Dekorasi dan Aksesoris
Dekorasi dan aksesoris adalah elemen pelengkap yang dapat masukkan untuk memperkuat nuansa tropis pada interior rumah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus memilih dekorasi dan aksesoris yang senada dengan tampilan ruangan.

Hal yang bisa Anda tambahkan antara lain seperti pigura bergambar daun yang dipadukan dengan kutipan kesukaan Anda. Juga bisa dengan menambahkan tanaman sintetis pada dinding. Jangan lupa untuk meletakkan lampu gantung dari anyaman untuk kesan tropis yang kuat.
5. Rumah dengan Banyak Bukaan
Pencahayaan alami merupakan bagian penting yang juga tidak boleh Anda sepelekan dan lupakan ketika membuat rumah tropis. Oleh sebab itu, bukaan yang banyak pada rumah sangatlah penting. Dengannya rumah akan menjadi lebih sejuk dan segar.
Anda juga bisa memadukan bukaan jendela dengan desain dinding roster. Cahaya matahari di pagi sampai siang hari yang menerobos masuk akan memberikan kesan alami. Hal ini juga akan mengurangi penggunaan lampu. Jadi, Anda lebih menghemat energi listrik.
6. Tambahan Unsur Air
Keberadaan unsur air akan memberikan kesan alami dan sejuk dalam rumah. Konsep unsur air dalam rumah ini telah dipraktekkan dibanyak rumah tropis. Unsur air ini bisa Anda ciptakan dengan membuatan plunge pool atau swimming pool.
Plunge pool umumnya berukuran 15 hingga 20 meter dengan kedalaman 1,2 hingga 1,4 meter. Unsur kola mini sering digunakan untuk berendam dan berdantai dengan keluarga di area outdoor rumah. Sedangkan unsur swimming pool untuk aktivitas berenang.
Jika Anda tidak mempunyai lahan yang cukup banyak dan luas, Anda bisa memasukkan unsur air dengan membuat kolam yang lebih minimalis. Kolam minimalis dapat Anda letakkan pada halaman depan atau belakang rumah. Tergantung space yang tersisa. Jika Anda memiliki taman, memadukannya dengan kolam ini lebih bagus lagi.

7. Tambahkan Aksen pada Rumah Tropis
Tips terakhir ini bersifat opsional. Jadi, Anda bisa menggunakannya, juga berhak memutuskan untuk tidak menggunakannya. Misalnya, Anda bisa mengganti lantai kayu dengan keramik berwarna hitam, putih atau abu abu dengan kombinasi motif dan corak yang unik.
Berikutnya, material perabot juga bisa Anda finishing dengan waran emas, misalnya pada bagian kaki meja dan kursi. Misalnya perabotan yang menjadi ciri khas rumah tropis bisa Anda ganti dengan material dari aluminium atau besi.
Anda bisa berhak untuk mengganti warna karpet yang bermotif dengan karpet tanpa motif atau polos dengan catatan masih senada dengan tampilan ruangan yang menonjolkan kesan tropis, seperti warna kuning dan krem.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda coba jika ingin membangun rumah tropis. Anda tentu saja tidak mesti melakukan semaunya sekaligus dan sendirian. Anda bisa melakukannya secara bertahap dan dengan menggunakan jasa kontraktor rumah yang ada.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!