Inilah Jenis Dinding Rumah Yang Paling Diminati!

Rumah terdiri dari beberapa struktur bangunan yang menopangnya salah satunya adalah dinding. Sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui jenis dinding rumah yang cocok digunakan. Karena setiap dinding rumah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sesuai dengan kebutuhan.

Bukan hanya berfungsi sebagai penopang saja. Dinding juga berguna untuk meredam suara, menjadi pembatas antar ruangan, melindungi dari sinar matahari, dan masih banyak lagi. Tentunya memiliki banyak manfaat untuk mendukung teciptanya rumah impian sesuai dengan keinginan Anda.

Semakin bagus, kokoh, dan dibangun secara tepat pada dinding rumah akan menciptakan suasana nyaman. Hal ini dikarenakan pembagian ruangan di dalam rumah dipisahkan oleh dinding. Jenis dinding rumah tidak dibanguan dan dipilih begitu saja namun, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan desain rumah.

Untuk mengetahui jenis dinding rumah bisa Anda simak berbagai penjelasannya pada artikel ini. Ternyata dinding juga mempengaruhi dari biaya bangun rumah. Jadi, akan sangat membantu bila Anda mengetahui informasi ini dan memahaminya secara lengkap.

Bahan Bangunan Dinding Rumah

Dinding terbuat dari berbagai macam material yang disesuaikan dengan budget, kebutuhan, dan peruntukannya. Hal ini sangat jelas untuk diketahui tentang bahan bangunan dinding agar tidak salah dalam memilihnya.

Jika dilihat dinding memiliki dua peran dari segi struktur dan konstruksi. Maksusdnya adalah dinding bisa digunakan sebagai struktural untuk ikut menahan beban dari rumah. Bisa juga menjadi dinding partisi yang digunakan sebagai konstruksi dan tidak menahan beban yang cukup berarti dari rumah.

Penasaran dengan bahan bangunan dari dinding rumah? bisa Anda simak diantara beberapa ulasannya berikut ini.

1. Bata Ringan

Batu bata ringan, sumber havenkontraktor.com
Batu bata ringan, sumber: havenkontraktor.com

Seperti namanya bata ini memiliki bobot yang sangat ringan bila dibandingkan dengan jenis bata lainnya. Sehingga sering disebut juga dengan batu apung karena bila ditaruh di air akan terapung dan tidak tenggelam. Dengan bobotnya yang ringan membuat proses pengerjaannya cenderung lebih cepat dan mudah.

Kuaitas dan karakterirstik dari bata ringan sesuai dengan harga jualnya yang relatif cukup mahal. Sehingga tidak dierekomendasikan bagi Anda yang ingin menghemat budget pembangunan rumah. Jika desain rumah Anda memiliki konsep minimalis, batu bata ringan bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. Batako

Terbuat dari campuran bahan pasir dan semen yang diaduk menjadi satu lalu, dicetak dengan bentuk balok. Batako memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan bahan bangunan dinding batu bata merah. Kelebihanannya yaitu, harganya yang relatif murah dan proses pemasangannya cukup cepat.

Namun, ada kekurangannya yang perlu untuk diantisipasi adalah mudah retak dan daya tahan terhadap beban cenderung minim. Sehingga tidak cocok bila dijadikan sebagai dinding struktural. Jadi, jika ingin menggunakan bahan bagunanan dinding ini pastikan kembali dengan desain

3. Batu Bata Merah

Menjadi salah satu bahan bagunan yang banyak diaplikasikan pada dinding rumah. Terbuat dari tanah liat pilihan, dibentuk menjadi kotak (persegi panjang), dan terakhir dibakar. Membuat batu bata merah memiliki daya tahan yang kuat serta harganya yang cukup terjangkau. Pada zaman dahulu, selain jadi dinding, bata merah juga dipakai untuk membuat lantai rumah. Tentu dilapisi dengan semen acian agar halus.

Kelebihan dari batu bata merah adalah pemasangannya yang cukup mudah. Untuk memberikan kenyamanan dinding dengan material ini mampu mereduksi panas yang cukup baik. Tidak mudah terpengaruh oleh perubahan cuaca sehingga, tahan lama saat digunakan.

4. Glassfiber Reinforced Concrete (GRC)

Bahan Glassfiber Reinforce Concrete, sumber trends.directindustry.co
Bahan Glassfiber Reinforce Concrete, sumber: trends.directindustry.co

Sifat dari dinding GRC adalah non permanen dan bisa dilakukan pembongkaran jika tidak terpakai. Sehingga akan sangat cocok bila Anda membangun rumah semi permanen dimana, pada suatu saat nanti ingin melakukan renovasi. Sama dengan bata ringan yaitu, memiliki bobot yang ringan.

Perlu diketahui juga bahwa GRC memiliki kekurangan yaitu, tidak mampu menahan beban berat dan terhadap benturan. Dalam penggunaannya lebih sering digunakan sebagai dinding konstruksi rumah. Karena tidak diberikan suatu beban dari struktural rumah.

5. Kayu

Banyak digunakan sebagai material dari berbagai produk furniture. Ternyata kayu juga bisa digunakan sebagai bahan bagunan dinding rumah. Namun, dalam penggunaannya Anda harus berhati-hati dalam memilih jenis kayu. Karena tidak semua jenis kayu cocok digunakan sebagai dinding rumah.

Kayu yang digunakan memiliki kualitas yang baik, kuat, tidak mudah rapuh dan dimakan rayap. Kelebihannya yaitu, dapat memberikan tampilan ruangan rumah yang arstistik dan memberikan kesan alami. Hanya saja untuk pengerjaanya cukup lama dan harganya relatif mahal.

Jenis Dinding Rumah yang Sering Digunakan

Penggunaan dinding tentunya tidak akan lepas dari sebuah bangunan rumah. Karena setiap rumah pastinya memiliki dinding baik dijadikan sebagai bagian struktural dan konstruksi. Dinding yang digunakan semuanya tergantung dari desain dan kebutuhan rumah.

Anda bisa lihat berbagai jenis dinding rumah yang umumnya sudah sering digunakan saat membangun rumah. Bisa disimak penjelasannya berikut ini.

1. Dinding Batu Bata

Dinding rumah menggunakan batu bata, sumber rumah123.com
Dinding rumah menggunakan batu bata, sumber: rumah123.com

Menggunakan batu bata sebagai dinding dari rumah bisa menjadi pilihan tepat untuk menghadirkan tampilan yang menarik. Sebab, karakteristik tampilan dari batu bata yang berwarna cokelat kemerahan khas dari tanah liat.

Suasana rumah akan lebih terasa lebih nyaman dan adem karena batu bata dapat mereduksi (menyerap) panas dengan baik. Jika rumah Anda menggunakan konsep industrial memilih batu bata sangat direkomendasikan. Dimana, akan membuat kesan konsep rumah lebih terasa dan terlihat indah.

2. Dinding Batako

Ukuran batako yang lumayan besar bisa menghemat pembuatan dinding rumah lebih efisien. Karena tidak perlu membutuhkan jumlah batoko yang banyak dan bisa disesuaikan dengan luas dinding rumah. Ukurannya yang besar memudahkan dalam proses pemasangannya. Kelebihan dari dinding batako adalah lebih kuat dan kedap terhadap air.

3. Dinding GRC (Glassfibre Reinforced Concrete)

Jika Anda suka dalam mendekorasi atau merenovasi rumah dalam jangka waktu yang tidak begitu lama. Sangat pas bila Anda menggunakan GRC sebagai dinding rumah. Karena dinding GRC sangatlah mudah dipasang dan dibongkar sehingga, cocok untuk rumah dengan konstruksi semi permanen. Kekuatannya yang minim tidak direkomendasikan digunakan untuk menahan sebuah beban.

4. Dinding Kaca

Rumah dengan dinding kaca, sumber rumahlia.com
Rumah dengan dinding kaca, sumber: rumahlia.com

Jenis dinding rumah dengan bahan kaca kini telah populer dan banyak yang sudah menggunakannya. Konsep rumah modern sangatlah pas menggunakan dinding kaca karena akan memperlihatkan sisi kemewahan. Kekurangannya tentu akan memperlihatkan isi rumah. Namun, banyak kelebihan yang akan Anda dapatkan jika menggunakan dinding ini.

5. Dinding Kayu

Tampilannya yang alami membuat kayu sangat menarik bila dijadikan sebagai dinidng rumah. Jenis kayu berkualitas yang digunakan memberikan nuansa tradisional pada rumah. Dalam pengerjaan dinding kayu tidak bisa dilakukan dengan cepat. Akan tetapi, daya tahan dan kekutannya cukuplah baik untuk menahan sebuah beban.

6. Dinding Bata Ringan

Bata ringan menjadi material dinding rumah yang cukup populer karena proses pemasangannya yang bisa dilakukan dengan cepat. Sehingga pembangunan rumah yang cukup cepat banyak menggunakan bata ringan sebagi dindingnya. Tujuannya agar target pengerjaan rumah bisa selesai tepat waktu. Namun, sayangnya untuk daya tahan dan kekuatannya rentan terhadap guncangan seperti gempa.

7. Dinding UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride)

Dinding UPVC, sumber idea.grid.id
Dinding UPVC, sumber: idea.grid.id

Menjadi salah satu jenis dinding rumah yang masih sangat baru dalam penggunaannya. Bahannya yang ringan dan mudah dipasang karena terdiri dari beberapa bagian besar. Sehingga proses pemasangan dindingnya bisa dilkukan dalam waktu yang singkat. Kelebihan dari dinding UPVC adalah tampilannya yang bertekstur. Sehingga bisa dengan mudah dikombinasikan dengan konsep rumah.

Itulah penjelasan mengenai jenis dinding rumah yang sering digunakan saat melakukan pemabangunan. Dari berbgai jenis dinding tersebut pastinya memiliki kelebihan dan kekurangnya masing-masing. Sehingga Anda bisa memilihnya dengan cermat dan sesuaikan dengan kegunannya. Apakah digunakan untuk menahan beban struktural atau hanya sebagai bagian dari konstruksi (tidak menahan beban).

Bila Anda sedang merencanakan pembangunan rumah dan mencari kontraktor profesional. Bisa langsung hubungi kami Adiprana Sentosa Indovesco (ADISI) perusahaan konstruksi di Jakarta Selatan yang siap membantu. Bisa lakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan solusi dan perancanaan terbaik dalam membangun rumah impian Anda.

Semoga dengan berbagai penjelasan dari informasi yang sudah disampaikan dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda. Tetap selalu update informasi menarik lainnya hanya di laman Adiprana Sentosa Indovesco.

Bagikan ke sosial media Anda :
× Chat via WhatsApp!