Mengenal Lebih Dekat dengan Struktur Shear Wall yang Penting untuk Dunia Konstruksi

Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung dalam dunia konstruksi mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah di dalamnya. Termasuk salah satunya adalah struktur shear wall. Namun hal ini akan sedikit berbeda dengan Anda yang baru saja terjun ke bidang konstruksi.

Shear wall sendiri merupakan dinding vertikal yang berfungsi sebagai penopang dari sebuah bangunan. Sekilas bentuknya memang mirip dengan sekat ruangan biasa, namun fungsinya sangat penting untuk menjamin kestabilan sekaligus kekuatan bangunan. 

Bagi Anda yang tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, maka tidak perlu merasa khawatir. Sebab di bawah ini ada beberapa penjelasan terkait shear wall. Mulai dari segi manfaatnya, desain, prinsip, hingga pemasangannya. Yuk simak ulasan lengkapnya!

Mengenal Manfaat Struktur Shear Wall dalam Dunia Konstruksi

Sebagai penopang dinding berbentuk vertikal, shear wall berbentuk lempengan beton. Lempengan tersebut biasanya akan dipasang di beberapa titik tertentu pada gedung bertingkat. 

Manfaat dari struktur shear wall dalam dunia konstruksi bangunan, Sumber: seismosoft.com
Manfaat dari struktur shear wall dalam dunia konstruksi bangunan, Sumber: seismosoft.com

Dengan begitu keberadaannya pada struktur bangunan tinggi akan membentuk berupa beton bertulang agar mampu memberikan beberapa manfaat, seperti yang ada di bawah ini:

1. Menyerap Beban

Manfaat shear wall yang pertama adalah menyerap beban yang ada pada sebuah bangunan tinggi. Sebab, semakin tinggi banguan tentu akan semakin besar pula beban horizontal yang harus ditopang. Jadi pemasangan shear wall bertujuan untuk menyerap beban horizontal pada bangunan tinggi tersebut. 

2. Menjaga Keutuhan Bangunan Ketika Terjadi Gempa

Fungsi bangunan dengan struktur shear wall berikutnya adalah menjaga keutuhan gedung ketika terjadi bencana alam seperti gempa bumi. Mengingat bencana alam berupa gempa bumi mampu mengakibatkan kerusakan serta kehancuran pada bangunan.

Pasalnya kekuatan guncangan gempa yang berulang akan menggeser struktur bagunan secara ekstrem. Jadi disini shear wall memiliki manfaat untuk mengurangi kerusakan bangunan dengan cara meredakan efek guncangan pada struktur gedung itu sendiri. 

3. Menjaga Kestabilan dari Bangunan

Seperti penjelasan awal tadi, share wall akan dipasang pada titik-titik bangunan. Sehingga secara otomatis, fungsinya dapat digunakan sebagai ekstra penopang supaya konstruksi gedung tetap selalu stabil. Meskipun gedung memiliki konstruksi bangunan yang sangat tinggi sekalipun. 

Pemasangan shear wall pada beberapa titik di bangunan memiliki fungsi sebagai penopang yang lebih ekstra. Tujuannya adalah agar konstruksi tetap stabil meskipun gedung tersebut tergolong sangat tinggi dan menjulang ke atas. 

4. Menghemat Biaya Perbaikan

Manfaat sistem struktur shear wall pada bagunan konstruksi tinggi selanjutnya adalah lebih hemat biaya dalam proses perbaikan. Pasalnya struktur seperti ini mampu menopang kerusakan karena bencana alam seperti angin kencang, angin topan, hingga gempa bumi sekalipun.

Terlebih lagi ketika dipasang dengan baik dan benar. Share wall akan menjadikan kerusakan yang ditimbulkan lebih sedikit. Secara otomatis, hal ini akan menjadikan biaya atau anggaran perbaikan akibat kerusakan bisa diminimalisir dan hemat.  

Jenis Struktur Shear Wall Berdasarkan Desain

Jenis shear wall dalam dunia konstruksi tentunya cukup bergaram. Salah satunya akan tergantung dari bentuk desain bangunan. Di bawah ini ada beberapa jenis dinding geser atau shear wall yang berdasarkan desainnya yang bisa Anda temukan pada sebuah bagunan.  

Coupled shear wall, Sumber: structuremag.org
Coupled shear wall, Sumber: structuremag.org

1. Free Standing

Free standing merupakan jenis dinding geser padat tanpa adanya rongga pada bagian permukaannya. Sifatnya ada yang daktail atau melendut dengan maksima tanpa mengurangi kekuatan dan daktilitas terbatas. Jenis ini biasa digunakan pada kawasan rawan gempa karena dapat melendut saat terjadi guncangan.

2. Opening Shear Wall

Opening shear wall adalah dinding bergeser yang memiliki rongga-rongga kecil di bagian permukaannya. Rongga atau lubang-lubang kecil tersebut biasanya akan diletakkan di posisi tertentu supaya tidak berpengaruh pada kekuatan dinding. 

Tujuan pembuatan rongga sendiri adalah untuk meloloskan kabel serta pipa dan juga memasang pintu maupun jendela. Pemasangannya tentu harus diperhitungkan sedemikian rupa agar nantinya tidak mempengaruhi kekuatan dari dinding.

3. Coupled

Coupled shear wall merupakan jenis dinding geser ganda dimana akan terhubung dengan kolom serta balok. Kedua bagian tersebut akan bekerja sama untuk menopang bangunan. Selain itu juga bisa mengurangi efek pergeseran yang dikarenakan oleh guncangan.

Jenis Struktur Shear Wall Berdasarkan Peletakannya

Peletakkan shear wall, Sumber: structuralguide.com
Peletakkan shear wall, Sumber: structuralguide.com

Selain dilihat dari desain dan bentuknya, ternyata jenis shear wall juga bisa dibedakan berdasarkan tempat peletakannya. Jadi beda letak shear wall akan berbeda pula jenisnya. Berikut adalah beberapa diantaranya: 

1. Frame Wall

Frame shear wall merupakan jenis dinding geser yang mampu menahan beban gravitasi di bangunan berstruktur beton tulangan. Dinding jenis ini biasanya akan diletakkan antara kolom serta baris di bagian dalam. Jadi sekilas bentuknya mirip dengan bingkai. Oleh sebab itu, namanya adalah framed.

2. Bearing Wall

Bearing wall adalah jenis dinding geser dengan fungsi menahan sebagian besar beban dari struktur bangunan. Dinding seperti ini pada umumnya digunakan sebagai penyekat antara dua kamar maupun ruangan besar pada  bangunan. 

Contohnya adalah kamar di apartemen atau hotel. Bentuk ideal bearing wall akan menyambung ke arah atas tanpa terputus.

3. Core Wall

Sesuai dengan namanya, core wall merupakan salah satu dinding geser yang diletakkan pada area inti maupun pusat bangunan. Sehingga letaknya yang berada di tengah akan diaplikasikan sebagai poros lift dan tangga utama.

Pemasangan Shear Wall Lurus Tanpa Berseling

Pada umumnya jenis ini akan dipasang lurus ke arah atas seiring dengan bertambahnya lantai pada bangunan. Strukturnya saling menyambung vertikal serta tidak berseling pada setiap lantai. Apabila memang terpaksa berseling, maka beban nantinya harus disalurkan melalui balok. 

Bagaimana sudah cukup paham bukan dengan struktur shear wall? Meskipun sederhana hanya sebuah dinding bergeser nyatanya ada cukup banyak manfaat yang akan didapatkan. Anda juga bisa mengaplikasikannya pada bangunan yang hendak dibuat.

Apabila Anda sedang membutuhkan jasa konstruksi dan ingin berkonsultasi terkait shear wall, maka bisa menghubungi PT. Adiprana Sentosa Indovesco. Kami adalah perusahaan konstruksi di Jakarta  yang siap membantu apapun keperluan Anda. Bahkan tenaga kerja kami adalah orang yang ahli dan berpengalaman di bidangnya.

Bagikan ke sosial media Anda :
× Chat via WhatsApp!